Daerah MADRASAH

Mereka Tak Lagi Berjalan 4 KM ke Sekolah

Kamis, 21 Maret 2013 | 06:17 WIB

Jember, NU Online 
Warga Dusun Curahdami, Desa/Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, kini tak lagi terisolir dari sisi pendidikan. Di dusun itu telah berdiri Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ar-Rahman.<>

MI yang dipimpin Nur Fadli ini merupakan lembaga pendidikan alternatif bagi warga Dusun Curahdami dan sekitarnya. Pasalnya, selama ini anak warga dusun tersebut harus menempuh perjalanan kurang lebih 3-4 kilometer untuk belajar di Sekolah Dasar. “Insyaallah kami bermanfaat untuk anak-anak tunas bangsa itu,” ujar Nur Fadli kepada NU Online.

MI Ar-Rahman didirikan sejak tahun 2008, dengan hanya memiliki dua lokal yang terbuat dari bambu. Meski tertatih-tatih dan sangat sederhana, sekolah Islam ini bisa  menjadi alternatif pelayanan  pendidikan bagi warga sekitarnya.

Apalagi SD cukup jauh letaknya dari dusun tersebut. Kondisi ini mengetuk hati para pengurus Himpunan Muda Pengusaha Indonesia (HIPMI) Jember, sehingga sekolah tersebut diupayakan lebih baik.  Bahkan peletakan batu pertama pembangunan gedung MI Ar-Rahman, sudah dilakukan oleh jajaran pengurus HIPMI, Rabu (20/3). 

“Sangat berterima kasih kepada HIPMI dan semua masyarakat yang mendukung. Sehigga tanpa perhatian pemerintah pun, kita memiliki fasilitas penunjang pendidikan yang memadai, insyaallah,” ucap Nur Fadli.

Pengurus Ranting NU Curahdami itu juga  bersyukur dengan masih banaknya pihak yang peduli dengan lembaga pendidikan yang dikelolanya. Ini dibuktikan dengan adanya sumbandan dari masyarakat yang terus mengalir. Kendati selama ini kondisi MI Ar-Rahman, pas-pasan, namun tidak mengurangi jiwa pengabdian pengelolanya.

Tenaga pengajarnya juga mumpuni dan ikhlas. “Alhamdulillah tenaga pengajar di sini jiwa pengabdiannya luar biasa. Jangan ditanya gaji karena kami swasta dan di pelosok lagi,” ujarnya.

Kendati demikian, Nur Fadli mengaku bangga karena salah seorang murid MI Ar-Rahman masuk 10 besar dalam olimpiade tingkat kabupaten beberapa waktu lalu. “Di manapun, yang penting punya niat dan sungguh-sungguh untuk belajar. Insyaallah prestasi diraih,” pungkasnya.




Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Aryudi A. Razak