Daerah

Muslimat NU Jember Gelar Pelatihan Pembuatan Abon

Jumat, 25 Desember 2020 | 11:00 WIB

Muslimat NU Jember Gelar Pelatihan Pembuatan Abon

Para pengurus PC Muslimat NU Jember dan panitia pelatihan berfoto bersama. (Foto: NU Online/Aryudi A Razaq )

Jember, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jember terus berupaya memberdayakan kaum perempuan di tengah penetrasi wabah Corona saat ini. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan pelatihan pembuatan abon dari bahan baku ikan tuna dan daging ayam.

 

Pelatihan yang berlangsung di aula Lansia gedung Muslimat NU Jember ini digelar Kamis (24/12), dan diikuti oleh 20 peserta. Mereka berasal dari “Bunda” yaitu kelompok masyarakat (Pokmas) binaan PC Muslimat NU Jember.


Menurut Ketua PC Muslimat NU Jember, Nyai Hj. Emi Kusminarni, pelatihan tersebut dimaksudkan untuk memberikan keterampilan kepada peserta agar bisa mandiri, atau bahkan bisa menghasilkan sesuatu  yang lebih untuk membantu keuangan keluarga.


“Yang pertama dan utama kami memang ingin  peserta punya keterampilan (dari pelatihan itu) agar bisa membuka usaha untuk menambah pemasukan keluarga,” ucapnya di sela-sela pelatihan.


Katanya, dampak ekonomi akibat wabah Corona, masih dirasakan oleh masyarakat. Meskipun kehidupan sudah berjalan agak normal, namun pemulihan ekonomi masih jauh dari harapan. Karena itu, pelatihan pembuatan abon diharapkan dapat membantu memulihkan ekonomi peserta dan keluarganya.


“Kapan-kapan juga akan kami gelar pelatihan keterampilan yang lain,” terang Nyai Hj Emi.


Nyai Hj Emi menambahkan, pembuatan abon cukup gampang, dan prospeknya juga bagus. Sebab abon banyak dibutuhkan masyarakat, baik untuk campuran kue maupun untuk dikonsumsi langsung. Ia mengaku yakin jika keterampilan itu dimanfaatkan dan ditekuni, maka akan mendatangkan keuntungan ekonomi.


“Yang namanya usaha tentu tidak langsung besar, tapi dimulai dari bawah, harus sabar,” terangnya.


Ia menegaskan, Muslimat NU Jember akan terus berusaha membantu mencarikan solusi dari kelesuan ekonomi saat ini. Selain melakukan pembagian bantuan langsung, juga akan terus menyelenggarakan pelatihan dengan beragam jenisnya. Sebab, pelatihan ibaratnya adalah memberikan kail, bukan membagikan ikan.


“Kail bisa digunakan berkali-kali untuk mancing, tapi jika diberi ikan, sekali makan langsung habis,” jelasnya.


Salah seorang peserta pelatihan, Ibu Siti Karima menyatakan sangat berterima kasih terhadap PC Muslimat NU Jember yang telah menyelenggarakan pelatihan. Ia berharap agar pelatihan itu dapat menjadi bekal bagi kaum ibu (peserta) untuk berwirausaha guna membantu keuangan rumah tangga.


“Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga ini bermanfaat untuk kita semua,” pungkasnya.


Pewarta:  Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin