Banyuwangi, NU Online
Pengurus Cabang NahdlatulUlama (PCNU) Banyuwangi, Jawa Timur menggelar Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) Jumat-Ahad, (13-15/9) di Pesantren Nurut Taqwa, Desa Balak Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Kegiatan yang akan dihadiri oleh kurang-lebih 1.200 Nahdliyin Banyuwangi ini akan dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siradj, setelah Shalat Jumat.
Ketua PCNU Banyuwangi, H Ali Makki Zaini (Gus Makki) memastikan MKNU Akbar akan dibuka langsung oleh Kiai Said setelah berkoordinasi langsung dengan Ketua Umum PBNU dua periode tersebut.
Menurut Gus Makki, MKNU ini akan menjadi Madrasah Kader terbesar pertama di Indonesia karena diikuti oleh 1000 lebih peserta yang terdiri dari Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Banyuwangi.
“MKNU ini akan menjadi program kaderisasi militan warga NU dengan materi yang berisi penguatan-penguatan terhadap kader NU, ini merupakan kewajiban bagi seluruh pengurus NU dan pengurus Badan Otonom serta Lembaga NU di semua tingkatan,” jelas Gus Makki.
Gus Makki menambahkan bahwa NU sudah menciptakan resonansi gerak di setiap lini kehidupan, maka MKNU diharapkan menciptakan kader yang memiliki militansi yang kuat dan membangun karakter sumber daya manusia. NU juga wajib hadir dan punya andil besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari rongrongan radikalisme atas nama agama.
Ketua Panitia MKNU PCNU Banyuwangi, H Ahmad Qoshim menyampaikan bahwa persiapan menghadapi MKNU sudah mencapai 100 persen. Seluruh tahapan kesiapan penyelenggaraan juga sudah dilalui sejak dua minggu kemarin. Panitia yang terdiri dari Pengurus Harian Cabang dan Lembaga Nahdlatul Ulama dibantu oleh panitia lokal terus melakukan koordinasi demi suksesnya acara ini.
“Insyaallah usaha kita sudah maksimal dalam persiapan pelaksanaan MKNU ini. tempat, akomodasi, konsumsi, MCK, tempat parkir dan perlengkapan lainnya telah kita siapkan, mudah-mudahan tidak ada kendala berarti,” papar Gus Qoshim panggilan akrabnya.
MKNU Akbar ini dijadwalkan akan ditutup pada hari Ahad (15/9) oleh Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua PP Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawansa dan dihadiri oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.
Kontributor: Anang Lukman
Editor: Abdul Muiz