Daerah

NU Blitar Terus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Senin, 24 Desember 2012 | 08:42 WIB

Blitar, NU Online 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar akan mengoptimalkan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU yang sudah ada. Meski selama ini lembaga yang sudah ada sudah berjalan bagus dalam segi kualitasnya. Namun, demikian PCNU tetap berkeinginan tetap meningkatkan  kualitas dan mutu pendidikan  secara maksimal.
<>
”Salah satu program kerja NU Blitar lima tahun ke depan, dalam bidang pendidikan adalah mengoptimalkan pendidikan Ma’arif yang sudah ada," kata Mohammad Jazuli, ketua yang  membindangi komisi program PCNU Kabupaten Blitar.

Menurut Jazuli, banyak lembaga pendidikan milik NU di Kabupaten Blitar yang selama ini sudah berjalan bagus. Misalnya SMKI 1, SMKI 2, MAMNU dan lainnya. 

"Sekolah ini harus diteruskan dan dipertahankan, bahkan harus ditingkatkan  kualitasnya. Tanpa mengesampingkan lembaga lain yang jumlahnya tidak sedikit,’’ katanya.

“Namun demikian. Lembaga pendidikan yang lain juga akan mendapat perhatian serius dari NU," tambah Jazuli yang kini masih menjadi Ketua MWC NU Kecamatan Sutojayan ini.

Selain masalah di atas, lanjut Jazuli, NU Blitar juga akan menyelematkan kader NU yang putus sekolah dari kalangan kurang mampu. “NU juga akan memberikan beasiswa khusus bagi pelajar NU dari keluarga yang kurang mampu. Mereka akan dimasukka pada  lembaga pendidikan dilingkungan Ma’arif NU," tandasnya.

Selain itu, lanjut Jazuli, NU juga akan menjalin kerjasama dengan pemerintah atau swasta untuk menyelenggarakan pelatihan kerja aplikatif kepada para santri pondok pesantren dan pelajar NU yang putus sekolah. 

“Pelatihan bagi santri dan pelajar butus sekolah sangat perlu dilakukan NU. Untuk itu ini juga menjadi bagian program yang akan dilaksanakan," tansanya.

Sedangkan program lain yang menjadi garapan NU Blitar, antara lain membuat sistem pendidikan yang dapat mengembangkan potensi peserta didik. Selain itu akan melakukan penataan dan pengembangan terhadap institusi –institusi pendidikan di lingkungan NU.

“Revitalisasi pesantren sebagai lembaga  tafaquh fiddin yang menghasilkan ulama, juga menjadi andalan program NU lima tahun ke depan, dan masih banyak lagi," tambah Jazuli. 

Redaktur     : Hamzah Sahal 
kontributor : Imam Kusnin