Bondowoso, NU Online
Langkah cepat dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso, Jawa Timur mempertimbangkan situasi dan kondisi terkait tersebarnya virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut juga berdasarkan instruksi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur maupun pemerintah bagi pencegahan penyebaran virus Covid-19 selama ini.
“Karenannya, PCNU Kabupaten Bondowoso mengeluarkan surat imbauan dan instruksi kepada seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau MWCNU, lembaga, badan otonom, pengasuh pondok pesantren, lembaga diniyah serta warga NU atau Nahdliyin,” kata Mohammad Misyono, Senin (23/3).
Sekretaris PCNU Bondowoso tersebut menyampaikan bahwa surat imbauan dan instruksi tersebut bernomor 121/PC/A.I/L.30/III/2020 dengan sejumlah ketentuan dan petunjuk.
"Yang pertama, kepada seluruh warga NU dan masyarakat Bondowoso diimbau senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” katanya kepada NU Online.
Demikian pula hendaknya senantiasa istikamah mengamalkan amalan atau doa, seperti qunut nazilah, shalawat burdah dan lain sebagainya.
“Hal tersebut sebagaimana diajarkan dan dianjurkan oleh para ulama," ungkapnya.
Sedangkan yang kedua, kepada seluruh warga NU dan masyarakat Bondowoso, diimbau senantiasa mematuhi dan mendukung imbauan atau instruksi dari pihak berwenang yang berikhtiar melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini.
“Kepada seluruh pengasuh pondok pesantren serta lembaga diniyah yang ada diimbau sebisa mungkin tidak melaksanakan kegiatan massal yang mengakibatkan berkumpulnya warga atau orang banyak dalam satu titik,” urainya.
Tidak lupa PCNU Bondowoso menginstrusikan kepada seluruh perangkat organisasi dari NU sampai ranting, lembaga dan Banom untuk tidak melaksanakan kegiatan massal atau yang melibatkan peserta dalam jumlah besar.
Kemudian pada surat yang ditandatangani pengurus harian PCNU Bondowoso tersebut juga disampaikan bagi perangkat jamiyah hingga kepengurusan ranting, lembaga dan Banom yang sudah merencakan kegiatan massal untuk ditunda.
“Atau dijadwal ulang sampai ada instruksi lebih lanjut,” tegasnya.
Dirinya berharap semoga dengan imbauan dam instruksi tersebut warga NU atau Nahdliyin bisa melaksanakan dengan baik.
“Dan semoga Allah SWT segera mengangkat musibah ini,” pungkasnya.
Kontributor: Ade Nurwahyudi
Editor: Ibnu Nawawi