Banyuwangi, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Banyuwangi adakan malam Lailatul Ijtima setiap bulan sekali. Agenda rutin kali ini digelar di mushalla Hidayatul Umam, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Panderejo, Lingkungan Kemasan. Sabtu (15/4) malam.
Dalam sambutannya KH Ahmad Shiddiq atau akrab disapa Gus Shiddiq menegaskan, Nahdlatul Ulama adalah organisasi yang tidak sembarang organisasi.
"Ini organisasi sosial kemasyarakatan atas istikharah dan dedikasi langsung KH Kholil Bangkalan, KH Hasyim Asy'ari Jombang, Kiai As'ad Syamsul Arifin Situbondo, dan kiai-kiai karismatik lainnya se-Nusantara," jelas Gus Shiddiq.
Sampai saat ini pun, jelasnya, pergerakan organisasi ini atas dukungan bersama seluruh elemen masyarakat. "Iuran bersumber langsung dari pengurus dan anggota baik di ranah struktural maupun kultural. Tak khayal militansi organisasi ini untuk menjaga NKRI sebuah prioritas atensi gerakan dewasa ini," tutur Kiai Alumnus Pondok Pesantren Darussalam Blokagung.
"Pastinya, organisasi NU bukanlah organisasi yang merongrong keutuhan pilar-pilar Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI). Karena gerakan organisasi ini atas swasembada masyarakat langsung, bukan organisasi bayaran," tegas putra kedua almarhum KH Abdul Wahid Akwan ini.
Butuh kolaborasi kuat antar banom dan lembaga, katanya, guna menggagas kegiatan-kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan yang berdampak langsung ke warga Nahdliyin.
"Butuh kesolidan tim kerja antara banom dan lembaga-lembaga lainnya. Bagaimana pun caranya kita harus bersungguh-sungguh untuk lebih berjuang di sini (red. NU), agar perjuangan kita bisa dirasakan langsung oleh pengurus dan anggota baik di ranah struktural maupun kultural," tutup Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwari Kertosari.
Senada hal itu, Ketua Tanfidziyah KH Akhmad Mushollin yang menambahkan pentingnya memformulasikan terobosan-terobosan konkrit pengentasan kemiskinan.
"Berawal dari langkah-langkah sederhana guna memakmurkan pengurus dan anggota Nahdlatul Ulama. Seperti dalam waktu dekat ini Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) mengadakan pelatihan pembuatan pupuk kompos dan penanaman tanaman hortikultura," tutur Gus Mushollin.
"Tentu manfaat pelatihan ini berawal dari pengurus untuk pengurus. Saya sangat mengapresiasi gerakan nyata ini guna menjadikan organisasi ini lebih berdikari," tutup Gus Mushollin.
Kumpulan bulan ini lebih menarik jika dibandingkan bulan-bulan lainnya. Karena dihadiri langsung oleh puluhan pengurus Ansor baru tingkat kecamatan lengkap Pakaian Dinas Harian (PDH) dengan atribut-atributnya. Selain itu dihadiri oleh Rais Syuriyah MWC NU Banyuwangi KH Ahmad Shiddiq, Ketua Tanfidziyah KH Akhmad Mushollin beserta jajarannya, pengurus Muslimat, pengurus Fatayat, dan pengurus PAC IPNU IPPNU Banyuwangi. Tak khayal lailatul ijtima ini disesaki oleh kader-kader NU pilihan. (M. Sholeh Kurniawan/Mukafi Niam)