Peringati hari santri, jajaran PCNU Kota Semarang ziarah ke makam syuhada' (Foto: PCNU Kota Semarang)
Samsul Huda
Kontributor
Semarang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Jawa Tengah menziarahi komplek makam laskar Hizbullah yang gugur dalam perang mempertahankan kemerdekaan RI di kawasan Front Markas Medan Tenggara (MMTG) Samarang.
Rais PCNU Kota Semarang KH Habief Ismail mengatakan, kawasan Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dulu pada era perang kemerdekaan menjadi bagian medan tempur antara laskar Hizbullah yang beranggotakan para santri dan kiai melawan tentara Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.
"Puluhan santri dan kiai itu gugur dan dimakamkan di sini, terima kasih kepada masyarakat dan warga NU di Tlogosari yang merawat komplek makam ini dengan baik sehingga setiap saat bisa diziarahi," kata Kiai Hanief di Semarang, Rabu (21/10).
Dikatakan, PCNU Kota Semarang dengan disertai para pengurus lembaga, badan otonom NU, dan nahdliyin di ibukota Jateng, Senin (19/10) menziarahi makam tersebut.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda kegiatan Hari Santri 2020. Bagai nahdliyyin, ziarah ke makam orang-orang saleh adalah ajaran yang sudah mentradisi," paparnya.
Dari kegiatan ini lanjutnya, bisa diambil keteladanan semangat dan keikhlasan para santri dan kiai zaman itu yang begitu ikhlas mendarmabaktikan dirinya untuk keutuhan NKRI.
"Karena itulah para santri dan generasi muda NU di Semarang jangan melupakan perjuangan para syuhada yang telah gugur dalam mempertahankan NKRI dari segala ancaman musuh, seperti para syuhada yang dimakamkan di Tlogisari Kulon ini," tegasnya.
"Para syuhada kusuma bangsa yang gugur di medan laga ada yang tercatat dalam lembaran sejarah. Tetapi para ulama dan suhada yang mengorbankan jiwa raganya untuk bumi pertiwi yang tidak tercatat dalam sejarah jumlahnya cukup banyak," sambungnya.
Kiai Hanief menambahkan, beberapa anggota laskar Hizbullah yang gugur dalam perang kemerdekaan di Semarang ini ada yang tidak tercatat namanya (noname) antara lain yang dimakamkam di Makam Syuhada Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang ini.
Ketua PCNU Kota Semarang KH Anasom M Hum mengatakan, puncak acara rangkaian kegiatan Hari Santri 2020 akan digelar secara serentak di 16 MWCNU Kecamatan se-Kota Semarang.
"Karena pandemi Covid-19, upacara dilakukan secara daring dipusatkan di Kantor Kominfo Pemkot Semarang. Para santri tinggal mengikuti dari rumah masing-masing. Berbagai lomba dan kegiatan juga digelar dalam rangka hari santri ini," pungkasnya.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua