Sragen, NU Online
Sebuah organisasi dapat bertahan, manakala ditopang dengan manajemen organisasi yang bagus. Organisasi yang memiliki anggota besar seperti NU, tentu sangat memerlukan adanya sebuah tata pengelolaan organisasi yang baik.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tanfidziyah PCNU Sragen KH Ma’ruf Islamuddin pada kegiatan Diklat “Manajemen Organisasi Nahdlatul Ulama” yang diselenggarakan PCNU Sragen, Sabtu (9/12).
“Selama ini, memang kita sadari kita masih agak lemah di bidang sistem dan manajemen. Untuk itulah pelatihan ini kita adakan, agar kita lebih bisa menata organisasi,” papar kiai yang juga pengasuh Pesantren Walisongo Sragen itu.
Lebih lanjut dipaparkan Kiai Ma’ruf, setidaknya ada tiga target yang ingin dicapai melalui pelatihan ini. “Pertama seluruh pengurus NU memahami organisasi ini, kemudian taat pada AD/ART, dan terakhir mampu menjadi pengurus yang professional,” terang dia.
Menurut Kiai Ma’ruf, kekuatan NU di aspek kultural dan struktural mestilah sinergis. “Bahkan beberapa masih ada yang belum bisa membedakan antara kultural dan structural. Sedangkan sebuah program bisa tercapai harus kuat strukturalnya,” tegasnya.
Kegiatan yang diselenggarakan selama sehari tersebut, diikuti para pengurus cabang dan Majelis Wakil Cabang NU se-Kabupaten Sragen. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)