Daerah

Orientasi Akbar GP Ansor Banyuwangi

Senin, 24 Desember 2012 | 08:03 WIB

Banyuwangi, NU Online
Tiga visi besar GP Ansor harus dilaksanakan oleh seluruh anggota Ansor disemua tingkatan, yakni Revitalisasi nilai dan tradisi. Memperkuat Kaderisasi dan Pemberdayaan Potensi Kader. 
<>
“Tiga Visi ini harus menjadi roh gerakan kita," ujar H Imam Ma’ruf ketua PP GP Ansor, dalam acara Orientasi Akbar GP Ansor Banyuwangi pada saat acara pembukaan PKL angkatan ke IV PW GP Ansor Jatim di Gedung Wanita Pemda Banyuwangi.

Di hadapan ratusan anggota Ansor dan Banser kota Osing itu, GP Ansor adalah ujung tombak kaderisasi generasi muda NU dan sumber kepemimpinan bagi NU dimasa datang. 

Masa depan NU dapat dilihat dari kondisi Ansor pada masa kini. GP Ansor sebagai kader muda NU dan kader bangsa harus terus mengembangkan kapasitas dirinya sehingga kader Ansor siap menjadi pucuk pimpinan NU dan bangsa di masa depan. “Untuk bisa seperti itu tiga misi di atas harus tuntas di laksanakan. Misalnya seperti PKD, PKL dan PKN," katanya.

Ikut menjadi pembicara pada kesempatan itu, Ketua PW GP Ansor Jatim, H. Alfa Isnaini, Kepala Satkorwil Banser Jatim, H Imam Kusnin Ahmad, Wakil Ketua PW Ansor Gus Najib, yang didampingi sebagai moderator H Imron Hamid, sekretaris PW Ansor Jatim.

Sementara itu Alfa Isnaini, pada kesempatan itu banyak mengurai Ansor Jatim selema kepemimpinannya selama sekitar tiga tahun ini. Menurutnya, pimpinan wilayah selama ini terus melakukan pelatihan-pelatih. Misalnya PKL dan PKD untuk Ansor. Diklatsar, Susbalan dan pelatihan Khusus bagi Provos di jatim dan TOT. 

“Tak lain acara ini dimaksudkan untuk melaksanakan visi Ansor diatas. Kalau tidak kita siapa lagi," katanya.

Sementara Gus Mujib, banyak mengurai masalah penguatan aswaja. Karena, fahan ini yang selama ini menjadi ideologi warga NU termasuk Ansor banyak mendapat tantangan dari dalam maupun dari luar. “Kita perlu penguatan dalam ideologi Aswaja. Caranya dengan melakukan pendalaman melalui pelatihan dan halaqoh seperti ini," ungkap Gus Mujib.

Sementara Kepala Satkorwil Banser Jatim, pada kesempatan itu lebih banyak menyampaikan masalah stabilitas dan peran Banser ditengah-tengah umat. 

“Banser sebagai pasukan inti dari Ansor dan garda terdepan dari NU harus meningkatkan peran dalam pengabdiannya pada umat dan bangsa. Sebagai benteng ulama, Banser harus menjaga ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah dan Sebagai kader bangsa Banser harus mempu menjaga stabilitas disemua lingkungan. Baik nasional maupun di tingkat arus bawah," katanya.

Sementara PKL angkatan IV PW Ansor Jatim, yang bertempat diBalai Latihan Pemkab Banyuwangi di Kecamatan Licin diikuti 62 orang, peserta. Mereka berasal dari utusan PC Ansor, Sumenep, Bangkalan, Surabaya, Sidoarjo, Kencong, Situbondo, Bondowoso dan tuan rumah Banyuwangi. Bertindak selaku ketua intruktur Adung Abdurrohman, dibantu KH Ghofur Mauimun Zubair, Gus Najib, Alfa Isnaini, Imam Kusnin Ahmad dan H Imam Ma’ruf. 

Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Imam Kusnin