Daerah

PC LTMNU Pamekasan Ajak Takmir Amankan Masjid

Sabtu, 8 Februari 2020 | 01:00 WIB

PC LTMNU Pamekasan Ajak Takmir Amankan Masjid

Pertemuan rutin sejumlah takmir masjid di bawah naungan PC LTMNU Pamekasan. (Foto: NU Online/Syarofi)

Pamekasan, NU Online 
Untuk mencegah paham  di luar Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Pamekasan, Jawa Timur melakukan sejumlah cara. Salah satunya memberikan label atau tanda masjid yang menjadi anggota.
 
Kesiapan tersebut disampaikan KH Abdul Qodir Damanhuri pada pertemuan bulanan bersama sejumlah takmir masjid di Masjid Ainul Yaqin, jalan Jalmak Pamekasan, Jumat (7/2).
 
“Salah satu terobosan yang disampaikan Ketua PCNU Pamekasan adalah masjid yang tergabung dengan kami segera dilebelisasi untuk mencegah paham wahabi masuk, dan dalam waktu yang dekat gagasan tersebut akan kami laksanakan," kata Sekretaris PC LTMNU Pamekasan tersebut. 
 
Dirinya melanjutkan labelisasi masjid tersebut melalui stiker dan tanda khusus agar warga dan pihak lain bisa mengenal dan memastikan bahwa masjid dimaksud adalah di bawah NU. 
 
"Selain stiker nama masjid dan logo NU, kami juga akan memasang teks bilal Jumat karena takut ada yang tidak hapal," imbuhnya.
 
Ia menjelaskan, kesiapannya dalam melabelisasi masjid tersebut berangkat atas kesadaran mengingat beberapa bulan yang lalu salah satu masjid yang berada di dekat jantung Kota Pamekasan dimasuki Salafi-Wahabi. 
 
"Kemarin sempat kejadian, tapi alhamdulillah di masjid itu sudah kami isi dari takmir yang Nahdliyin," tuturnya. 
 
Tidak semata itu yang akan dilakukan, juga akan dilakukan aksi nyata dalam memberdayakan takmir dan petugas masjid.
 
"Doakan, insyaallah kami akan melakukan pelatihan bilal secara intensif agar tidak dikusai oleh orang Wahabi," ungkapnya. Hingga kini ada puluhan masjid yang tercatat bergabung dalam naungan PC LTMNU Pamekasan, lanjutnya.
 
Sementara itu, KH Khodari mengajak ketua takmir masjid yang hadir agar meningkatkan kinerja dalam merawat baitullah. 
 
"Kinerja para takmir harus terus ditingkatkan, jangan sampai enteng sebab kelalaian itulah yang membuat orang Wahabi masuk dengan mudah," tutur Ketua PC LTMNU Pamekasan ini. 
 
Ia juga mengajak agar takmir lebih istikamah dalam memakmurkan masjid, bukan ditentukan oleh bangunan fisik yang megah dan sejenisnya. 
 
"Ingat, kemakmuran masjid itu bukan dinilai dari seberapa megahnya bangunan, tetapi seberapa banyak jamaah yang istikamah ke masjid tersebut," tegasnya.
 
Kiai M Fadli Ghazali selaku Wakil Ketua PC LTMNU Pamekasan menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan pengurus. 
 
"Langkah seperti itu sangat bagus, dan sepertinya untuk melabelisasi  tersebut sudah dalam tahap konfirmasi dengan perusahaan untuk mencetak striker tersebut," ucapnya. 
 
Sebelumnya, acara diisi dengan rutinan berupa istighatsah dan doa bersama yang dihadiri puluhan ketua takmir masjid di Kabupaten Pamekasan.
 
 
Kontributor: Syarofi
Editor: Ibnu Nawawi