Daerah

Pelajar NU Harus Maksimalkan Manfaat Media Sosial

Rabu, 31 Januari 2018 | 14:34 WIB

Cirebon, NU Online 
Media sosial sudah tak asing lagi bagi generasi masa kini. Tak sedikit pelajar dan santri yang sudah memiliki akun beragam media tersebut. Namun, ternyata masih banyak belum bisa memaksimalkan manfaatnya. Media sosial hanya menjadi tong sampah berisi kegiatan yang kurang memberikan efek positif terhadap masyarakat.

Hal itulah yang menjadi perhatian Nuruzzaman. Komandan Densus 99 tersebut mengingatkan 120-an santri dan pelajar yang sedang mengikuti Pelatihan Kader Muda (Lakmud) Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Cirebon untuk memanfaatkan media sosial tersebut dengan maksimal.

“Baca kitab kuning, direkam saja enggak usah malu-malu. Direkam, dijelaskan. Mulai bab satunya, misalkan bab wudlu, bab thaharah. Terus diunggah ke YouTube, disebarkan ke mana-mana,” ujarnya di Pondok Pesantren Nadwatul Ummah, Buntet Pesantren Cirebon, Ahad (28/1).

Menurutnya, selain berdakwah, media juga dapat mendatangkan pundi-pundi penghasilan yang cukup menjanjikan. Ia mencontohkan salah satu akun YouTube yang pelanggannya (subscribers) sudah jutaan bisa mendatangkan pendapatan sampai Rp750.000.000/bulan.

Selain video yang diunggah melalui YouTube, pria yang akrab disapa Kang Zaman itu juga mengajak peserta untuk bisa membuat meme, mengambil gambar (fotografi), dan menulis. Ia siap menghadirkan pembicaranya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada Ketua PC IPNU dan PC IPPNU Kabupaten Cirebon untuk melatih para kadernya menjadi penulis, desainer meme, fotografer, dan vlogger. 

“Kumpul-kumpulnya jangan cuma sekarang. Kita buat keliling tiap kecamatan. Lalu buat pelatihan di sana,” kata mantan Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon tersebut. (Syakirnf/Abdullah Alawi)