Tabligh akbar dalam rangka pelantikan Pengurus Ranting NU Kelurahan Binong-Tangerang dihadiri ratusan jamaah, baik orang tua maupun remaja dan anak-anak. Acara yang dilaksanakan Ahad malam (8/4) diikuti hingga akhir.
<>
Acara yang dilaksanakan bersama Permabi (Persaudaraan Masyarakat Betawi) Binong juga dmeriahkan dengan grup-grup kesenian setempat, Marawis anak-anak usia SD dari Masjid Al-Amin Blok F Binong Permai, group Hadroh Majelis Rosulullah dari Permabi, dan tim hadroh Albarzanji dari santri Ponpes Bustanu Mujawwidil Quran (BMQ) Binong pimpinan Ustad Ramdhani alhafidz.
Sementara itu, pelantikan Pengurus NU Ranting Binong periode 2012-2017 dipimpin dan dilantik oleh KH Encep Subandi Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Tangerang. Turut menyaksikan aktivis MWC NU kecamatan Curug serta beberapa perwakilan NU tingkat ranting di kecamatan Curug.
Usai pelantikan, Qori sekaligus dai pertama KH Mukhtar Fatawi Alhafidz Imam masjid agung Banten yang juga juara MTQ hafidz internasional di Kairo dan Saudi Arabia melantunkan ayat suci Al-Quran sekaligus memberikan taushiyahnya tentang pentingnya menanamkan pada anak-anak kita tentan cinta kepada Nabi, keturunan nabi dan ulama serta pandai membaca Al-Quran.
Sementara itu, taushiyah kedua disampaikan Habib Mahdi bin Abdurrahman Alattas dari Jakarta. "Dewasa ini banyak penganut Islam yang bosan menjadi Muslim. Diakui atau tidak, fakta bahwa makin banyak orang Islam yang lebih mengidolakan artis dari pada Ulama atau Kiai," terang Habib Mahdi.
"Banyak umat Islam yang malu dan enggan memasukkan putra putrinya sekolah di madrasah atau belajar di pondok pesantren pendidikan tersebut dianggap kurang bermutu dan menjamin masa depan putra putrinya. Banyak pula para orang tua muslim yang sudah lupa menyuruh serta mengajak putra putrinya sembahyang berjamaah," lanjuutnya.
Meski acara dilaksanakan bukan pada malam hari libur kerja, namun hampir seluruh hadirin tetap bertahan mengikuti seluruh acara pelantikan dan tabligh akbar ini hingga usai dan berahir pada pukul satu dinihari. Malam bertambah asyik dan guyub ketika jamaah beramah tamah sambil menyantap hidangan nasi kebuli bersama.
Kontributor: Mukhlisin
Terpopuler
1
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
2
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
3
Haul Ke-15 Gus Dur di Yogyakarta Jadi Momen Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa
4
Surat Al-‘Ashr: Jalan Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat
5
Mariam Ait Ahmed: Ulama Perempuan Pionir Dialog Antarbudaya
6
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 229: Ketentuan Hukum Talak Raj’i dan Khulu’
Terkini
Lihat Semua