Perdana, Pesantren Darussalam Martapura Kalsel Bentuk Lembaga Bahtsul Masail
Ahad, 1 September 2024 | 17:00 WIB
Martapura, NU Online
Pondok Pesantren Darussalam Martapura, Kalimantan Selatan melalui bidang Kesantrian telah resmi membentuk Lembaga Bahtsul Masail Darussalam (LBMD) Martapura pada hari Jumat (30/8/2024) sore.
Peresmian disahkan langsung oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banjar yang berlangsung di ruang Perpustakaan lantai 3 Pondok Pesantren Darussalam.
Dalam kesempatan itu, Ketua LBM NU Banjar, Ustadz Ali Husein Al Aidrus memberikan keterangan bahwa pembentukan Lembaga Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Darussalam Martapura diharapkan bisa menjadi langkah pertama untuk memperkuat kapasitas santri dalam memahami kitab kuning.
Selain memperkuat kapasitas santri, sebut Ustadz Ali Husein, langkah ini menunjukkan adanya komitmen untuk mencetak generasi ulama yang kompeten.
"Ini menunjukkan adanya komitmen dalam mencetak generasi ulama yang kompeten dengan meresmikan Lembaga Bahtsul Masail Darussalam (LBMD) pada Jumat 30 Agustus 2024," sebutnya.
Pembentukan ini juga menegaskan peranan pentingnya Pondok Pesantren Darussalam Martapura sebagai pusat pendidikan Islam di Kalimantan untuk mewadahi santri-santri agar terus mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kontekstual.
"Semakin menegaskan perannya sebagai pusat pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kontekstual di kalangan santrinya," tandas Ustadz Ali Husein yang juga alumnus Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Untuk diketahui, di Darussalam Martapura sudah empat kali menggelar kegiatan bahtsul masail yang didampingi langsung oleh pengurus LBM PCNU Banjar. Kegiatan rutin dilaksanakan setiap dua pekan atau setengah bulan sekali.
Pembentukan Lembaga Bahtsul Masail Pondok Pesantren Darussalam secara resmi menetapkan Guru Muhammad Luthfie sebagai Ketua.
Guru Muhammad Luthfie, Ketua LBMD berterima kasih kepada LBM PCNU Banjar yang telah mendampingi santri-santri di Darussalam untuk melaksanakan bahtsul masail.
Guru Muhammad Luthfie menjelaskan, bahwa pembentukan Lembaga Bahtsul Masa'il ini diharapkan bisa mewadahi kegiatan bahtsul masail agar bisa terus berjalan konsisten. Karena melihat banyaknya santri yang begitu bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini.
"Melihat semangat santri yang begitu besar, kami merasa perlu membentuk lembaga ini agar kegiatan bahtsul masail dapat terus berjalan dengan istiqamah dari waktu ke waktu," tandasnya.
"Terbentuknya lembaga ini juga melihat adanya dorongan penuh dari pihak Pesantren untuk membentuk lembaga agar memastikan kegiatan ini terus berlangsung," tutup Guru Muhammad Luthfie.
Kontributor: Anwar Syarif
Terpopuler
1
Terima Kunjungan PWNU dan PCNU se-Jabar, Gus Yahya Ungkap Tugas dan Tanggung Jawab Ulama
2
Khutbah Jumat: Perjuangan Terberat Rasulullah dan Kemuliaan Akhlaknya
3
Khutbah Jumat: Mengenal Mukjizat Nabi Muhammad yang Tidak Populer
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Pendidikan bagi Pemuda Muslim
5
Khutbah Jumat: Jaga Persatuan dan Kesatuan Walau Beda Pilihan
6
Khutbah Jumat: Dakwah bil Hal adalah Kunci
Terkini
Lihat Semua