Perjalanan LAZISNU Jombang dan Istighotsah KH Hasyim Asy’ari
Sabtu, 22 Agustus 2020 | 15:30 WIB
Kegiatan Pengurus LAZISNU Jombang saat memberikan bantuan paket beras. (Foto: NU Online/Syamsul Arifin)
A. Syamsul Arifin
Kontributor
Jombang, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur memiliki cara tersendiri dalam memperkuat kesolidan internal pengurus dan relawan.
Kesolidan bagi LAZISNU sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab besar, lantaran sarat dengan amanah umat sangat diperlukan untuk memaksimalkan peran dan tanggung jawabnya.
Cara yang dilakukan adalah mengamalkan istighotsah Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari rutin setiap Jumat di Kantor LAZISNU. Para pengurus serta relawan bersama-sama membaca istighotsah tersebut sebelum memulai aktivitasnya di LAZISNU. Pembacaan istighotsah biasanya dipimpin oleh satu pengurus yang dianggap senior.
"Istighotsah KH Hasyim Asy’ari sudah kita ijazahkan kepada mereka pengurus LAZISNU agar diamalkan, baik saat sedang berkhidmah di LAZISNU maupun di rumahnya masing-masing," kata Ketua PC LAZISNU Jombang, Ahmad Zainudin, Jumat (21/8).
Dirinya mengaku, ijazah tersebut memiliki banyak faedah luar biasa. Di antaranya di samping dapat menenteramkan hati dan jiwa seseorang, segala ikhtiar dan cita-cita seseorang juga dapat dimudahkan oleh Allah SWT.
Istighotsah tersebut diperoleh langsung dari cucu KH Hasyim Asy’ari, almarhum KH Agus Muhammad Zaki Hadzik (Gus Zaki).
"Almarhum mengijazahkan langsung kepada saya jauh sebelum wafat. Bahkan tak jarang saya mendapat kepercayaan untuk mewakili almarhum memimpin istighotsah tersebut di berbagai kesempatan," ungkapnya.
"Alhamdulillah, istighotsah yang diterima saya murni dari almarhum sahabat karib sekaligus guru saya," sambungnya.
Lembaga (LAZISNU) yang ia pimpin menurutnya bisa terus berkembang sampai saat ini tidak melulu karena manajemen yang dibangun, tetapi ia meyakini juga karena kekuatan spiritual yang dilakukan oleh para pengurus, baik melalui istighotsah Mbah Hasyim maupun usaha batin lainnya.
"LAZISNU Jombang sampai saat ini terus berusaha memperluas perannya dengan mendirikan UPZISNU di tingkat kecamatan dan desa. Semoga semua UPZISNU di berbagai level segera terbentuk," harapnya.
Pantauan NU Online, setiap Jumat para pengurus LAZISNU berangkat ke kantornya membawa nasi lengkap dengan lauknya untuk kemudian dimakan bersama-sama seusai membaca istighotsah. Demikian ini terus berlangsung hingga sekarang.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua