Pringsewu, NU Online
Pentingnya penguasaan teknologi dan informasi di era media sosial saat ini disadari oleh Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu, Lampung. Para pengurus Muslimat NU diharapkan mampu memanfaatkan kemudahan teknologi informasi ini untuk syiar organisasi sehingga bisa memberi kemaslahatan bagi umat.
Pentingnya hal ini diwujudkan dengan dimasukkannya pemanfaatan IT (informasi dan teknologi) dalam Rencana Strategis (Renstra) dan menjadi sarana penguatan koordinasi pengurus. Langkah ini diwujudkan dengan menfasilitasi setiap pengurus baik kabupaten dan kecamatan dalam menguasai media sosial dengan pengadaan smart phone.
Selain itu PC Muslimat NU juga membekali para pengurus dengan kemampuan menulis berita melalui kegiatan Ngaji Jurnalistik bersama NU Online yang diselenggarakan di salah satu kediaman pengurus cabang di Kecamatan Ambarawa, Ahad (15/12) siang.
Ketua PC Muslimat NU Pringsewu Hj Ani Fitriani berharap dengan kegiatan yang dibarengkan dengan koordinasi bulanan Muslimat ini, pengurus Muslimat mampu menginformasikan berbagai kegiatan yang selama ini dilaksanakan.
"Kami ingin para pengurus Muslimat menguasai dan memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat. Di antaranya mampu membuat rilis berita yang bisa diviralkan melalui media sosial," ungkapnya.
Dengan adanya kemampuan tersebut juga akan mendukung tertib organisasi dengan mudahnya mengakses dokumentasi yang ada di dunia maya. Berbagai data kegiatan bisa diakses kembali sehingga akan medukung tertib data organisasi.
"Kegiatan ini bermanfaat bagi syiar muslimat, syiar NU di Kabupaten Pringsewu. Banyak ilmu yang bisa didapat. Semoga kedepannya akan sering diadakan kunjungan untuk memberikan pengarahan-pengarahan tentang berbagai kegiatan yang bermanfaat," harap Suti Raharti, salah satu pengurus yang ikut serta pada kegiatan tersebut.
Di antara materi yang didapat oleh para peserta meliputi manfaat media sosial, identifikasi berita hoaks, tata cara dan unsur-unsur dalam berita, serta diskusi pengembangan kemampuan menulis.
Sementara pemateri kegiatan dari NU Online H Muhammad Faizin memaparkan bahwa saat ini medsos sudah menjadi sumber informasi utama masyarakat. Kemudahan yang diberikan menjadikan berbagai platform media sosial digandrungi masyarakat. Berbagai berita sering didapat pertama kali melalui medsos.
"Sisi positifnya berita mudah didapat, tapi negatifnya kalau tidak hati-hati memilah dan memilih berita maka gampang termakan hoaks," jelasnya.
Saat ini memurutnya diperlukan para pengurus Muslimat yang mampu mengidentifikasi berita sehingga tidak mudah ikut-ikutan menyebar hoaks. "Pengurus harus ngurusi, bukan malah menjadi urusan," pungkas Redaktur NU Online ini
Penulis: Sofa
Editor: Muhammad Faizin