Bangkalan, NU Online
Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) atau lomba membaca kitab kuning menjadi kegiatan demi memiahkan Hari Santri 2018 di Pondok Pesantren Al-Ibrahimy, Konang, Bangkalan, Jawa Timur.
Lomba ini diikuti sejumlah pelajar di masing-masing lembaga yang berada di bawah nauangan pesantren setempat. “Kitab yang dilombakan dalam MQK kali ini ialah Fathul Qarib,” kata H Humaidi, Selasa (23/10).
Menurutnya, lomba tidak semata memarakkan perayaan hari santri. “Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan memunculkan motivasi yang tinggi dari para santri dan pelajar dalam meningkatkan antusiasnya belajar kitab kuning,” jelasnya.
Dalam pandangannya, kitab kuning merupakan warisan ulama Nusantara. “Santri sebagai penerus perjuangan ulama atau salafunas shalih wajib hukumnya mempelajari kitab kuning,” ungkapnya. Lebih-lebih kitab fiqh seperti Fathul Qarib, lanjut H Humaidi.
Semangat yang ditunjukkan para santri juga diimbangi pengurus. Hal tersebut dibuktikan dengan tampilnya sejumlah dewan juri dari lingkungan pesantren setempat. “Salah satunya dari majelis keluarga, yakni Nyai Nur Masmiyah dan juga dari mahasantri Ma'had Aly Al Ibrahimy,” pungkasnya. (Alifia Nazla M/Ibnu Nawawi)