PWNU Sulsel Bicarakan Nalar Fiqih NU di Lailatul Ijtima’
NU Online · Jumat, 3 April 2015 | 10:33 WIB
Makassar, NU Online
Para kiai NU Sulawesi Selatan mengawali pertemuan lailatul ijtima’ dengan pembacaan kitab Barzanji dan sholawatan di kediaman Wakil Katib NU Sulsel Kiai Muammar Bakry, Kamis (2/4). Pada forum ini, mereka juga mengulas tradisi berfiqih di kalangan NU yang akan dibahas di Muktamar NU Agustus mendatang.
<>
Rais Syuriyah PWNU Sulsel Anregurutta KH M Sanusi Baco banyak menyinggung persoalan fiqih khususnya metode ijtihad di kalangan NU. “Dalam lingkungan NU, dikenal bahtsul masail sebuah forum penting yang membahas persoalan kekinian yang terjadi di tengah masyarakat,” kata Gurutta Sanusi.
Di sisi lain dalam tradisi berfiqih NU juga dikenal metode taufiq, kata Gurutta Sanusi. Metode ini merujuk pada upaya praktik mencari titik temu dari dua atau lebih sebuah dalil yang bertentangan terhadap permasalahan tertentu.
“Sehingga tradisi fiqih NU lebih moderat,” kata Gurutta Sanusi di hadapan puluhan hadirin lailatul ijtima’.
Tampak hadir dalam pertemuan ini Kakanwil Agama Sulsel H Abdul Wahid Thahir yang juga Ketua PCNU Makassar, Wakil Rais Syuriyah NU Sulsel KH Bakry Kadir, Katib Syuriah NU Sulsel KH Ruslan, Wakil Ketua NU Sulsel Arfah Shiddiq, Sekretaris NU Sulsel Arfin Hamid, dan ratusan jamaah MWCNU Tallo. (Andy M Idris/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
5
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua