Sako Maarif NU Integrasikan Nilai Pramuka dan Keagamaan

Jakarta, NU Online

Pendidikan Pramuka Ma’arif NU adalah kegiatan kepramukaan yang plus karena mengintegrasikan nilai-nilai Pramuka dengan keagaamaan dan ke-NU-an. Hal itu disampaikan Rektor Universitas Nahdlaul Ulama (UNU) Kalimantan Timur Farid Wadjdy pada pelantikan Pimpinan Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma’arif NU Kalimantan Timur masa bakti 2024-2029, Selasa (20/8/2024).

“Mulai dari kewajiban beribadah, berpuasa, tolong menolong, toleransi dan lain-lain. Sako Pramuka Maarif NU ini terus mengajarkan kepramukan dalam komitmen menjaga NKRI, kecintaan kepada bangsa,” terangnya dalam rilis yang diterima NU Online.

Sementara itu, Ketua Kwarda Kaltim, Fachruddin Djaprie menyampaikan generasi akan cakap dan tangguh dengan kegiatan gerakan Pramuka. Dengan gerakan Pramuka karakter-karakter anak bangsa bisa kuat.

Pihaknya berharap kepada Sako Pramuka Ma’arif NU Kaltim yang baru saja dilantik bisa bersinergi dalam berbagai kegiatan dengan Kwarda Kaltim.

“Mulai dari kegiatan diklat, pelatihan-pelatihan untuk pembina, perkemahan dan juga bisa berkolaborasi dengan kegiatan sako-sako yang lain,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa pola pembinaan dilakukan secara bertahap dan berjanjang. Sako Pramuka Ma’arif NU harus mengadakan koordinasi yang kuat baik secara vertikal mulai dari cabang hingga ranting, menghidupkan gugus depan, meningkatkan kualitas para pembina dan pelatih, program aktif intensif agar peserta didik membiasakan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma.

“Sehingga akan terbangun generasi Islami yang akan menentukan wajah gerakan Pramuka,” harapnya.

Ketua Umum Sako Pramuka Maarif NU Nasional Mujiburrohman memberikan ucapan selamat kepada pengurus Majelis Pembina dan Pinsako Pramuka Maarif NU Daerah Kaltim. Ia meyakini bahwa pengabdian di Sako Pramuka Ma’arif NU memberikan keberkahan dan bernilai ibadah.

“Tetapi saya hakkul yakin karena berkhidmah di Sako Maarif NU akan mendapat keberkahan dan dinilai ibadah,” ujarnya.

Mujiburrohman juga menegaskan Sako Pramuka Ma’arif NU Kaltim sebagai IKN harus menjadi inisiator Kepramukaan bagi daerah lain. “Sesering mungkin menyelenggarakan kemah mulai dari Gudep, Kwaran, Cabang dan Daerah. Sako Pramuka Ma'arif NU Daerah Kaltim sebagai IKN harus siap meng-uprade diri sebagai Pramuka Ibu Kota Nusantata,” ujarnya.