Daerah

Sambut 2013, Nahdliyin Kota Bogor Istigotsah

Kamis, 3 Januari 2013 | 16:27 WIB

Bogor, NU Online
Tidak kurang dari seribu umat Islam Kota Bogor, Jawa Barat, menyambut kedatangan tahun baru 2013 dengan menggelar istogotsah kubro dan gebyar shalawat, di Lapangan Cimanggu Barata, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanahsareal, Selasa (1/1).
<>
Kegiatan Istigotsah digagas oleh Majelis Ta’lim Syababul Mukhtarin (Syam)  kerjasama dengan PAC BANSER GP Ansor Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Senin malam (31/12) hingga Selasa dinihari (1/1). 
Roni pada NU Online Kamis (3/1) di Bogor mengatakan, istigotsah dimaksudkan sebagai bentuk syukur sebagai umat Islam dan warga negara yang baik karena telah melalui tahun 2012 dengan cukup baik, aman dan damai. 

“Istigotsah sebagai refleksi rasa syukur seorang muslim kepada Allah SWT. Alhamdulillah, sepanjang 2012 kita lalui dengan baik,” papar Roni.

Selain itu, lajutnya, juga sebagai wujud do’a, agar tahun 2013 berjalan lebih baik lagi. Sebagai ekspresi harapan, agar terjadi peningkatan kualitas di semua lini kehidupan.

"Apa yang dilakukan jamaah Majelis Ta’lim Syababul Mukhtarin, BANSER NU serta pemuda dan warga Tanahsareal, menunjukkan bahwa tidak semua orang merayakan pergantian tahun dengan hura-hura atau pesta-pesta yang tidak ada manfaatnya, jelas Roni.

“Pergantian tahun memang perlu dirayakan, perlu disyukuri. Hanya cara perayaannya harus tepat dan bermanfaat. Diantaranya melalui istigotsah dan gebyar shaalawat Nabi. Ini juga sebagai bentuk pesan kepada masyarakat luas, agar mengekpresikan rasa syukur terhadap apa pun dengan cara-cara yang tepat,” lanjutnya.

Sementara itu, pegiat PP ISNU, Dr Ifan Haryanto yang ikut menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, apa yang dilakukan Majelis Ta’lim Syababul Mukhtarin tersebut patut diapresiasi semua pihak.

“Tradisi dan budaya yang digagas Majelis Ta’lim Syababul Mukhtarin ini harus terus dilestarikan. Pergantian tahun perlu disambut dengan cara yang lebih mashlahat, bermanfaat, dan mendidik,” ungkapnya.

Ifan Haryanto mengatakan, pada pergantian tahun di masa-masa mendatang, Majelis Ta’lim Syababul Mukhtarin perlu mengajak para pemuka agama dan masayarakat lebih luas, agar melakukan hal serupa. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang melakukan kegiatan-kegiatan bernuansa religi dalam mengisi momentum pergantian tahun.

Ketua Majelis Ta’lim Syababul Mukhtarin, Habib Mahdi menambahkan, kegiatan tersebut telah dilangsungkannya dalam dua tahun terakhir. “Insya Allah kami akan rutin menggelar kegiatan ini setiap tahun,” terang dia.

Kegiatan ini mendapatkan perhatian masyarakat luas. Selain dihadiri seribuan orang dari sekitar Cimanggu dan Tanahsareal, dalam kesempatan tersebut hadir puluhan habib dan kiai dari penjuru Kota Bogor. Bahkan beberapa habib yang berasal dari Mekkah, Arab Saudi, menyengajakan diri hadir.

Kontributor: Ahmad Fahir