Siapkan Pakar Ilmu Falak, NU Muncang Gelar Diklat ‘Ngintip Langit’
Senin, 10 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Lebak, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Muncang, Lebak, Banten menggelar pendidikan dan latihan ngintip langit atau diklat hisab dan rukyat, Sabtu lalu. Kegiatan ini untuk menyiapkan pakar di bidang ilmu falak.
Ketua MWCNU Muncang Didin Wahyudin menyatakan, NU sudah biasa melakukan kegiatan perayaan. Tapi kegiatan ini bagian bentuk pelayanan NU terhadap masyarakat.
Baca Juga
Peta Arah Kiblat Lajnah Falakiyah PBNU
Selain itu, Didin juga menegaskan bahwa selepas kegiatan ini akan ada tindak lanjut berupa beberapa rekomendasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Lebak untuk menjaga kesinambungan kegiatan yang lebih luas dan mengakar.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Lebak, H Badrussalam mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki manfaat luar biasa. Di pondok pesantren diajarkan mengenai ilmu hisab dan rukyat. Kegiatan ini, kata dia, meneguhkan pentingnya kombinasi ilmu pengetahuan falak yang ditopang dengan alat-alatnya.
“Berangkat dari kegiatan Diklat Hisab Rukyat yang dinisiasi oleh MWCNU Kecamatan Muncang, ke depan, insyaallah, Kemenag Kabupaten Lebak akan mengadakan kegiatan serupa di tingkat Kabupaten,” jelas Badrussalam.
Baca Juga
Ahli Rukyah NU, Pasti Ahli Hisab
Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Lebak, H Iyan Fitriana merespons baik kegiatan ini. Ia merasakan suasana kebatinan keluarga besar MWCNU Muncang yang luar biasa ghiroh-nya.
Iyan juga menambahkan bahwa setidaknya ada 2 pendekatan untuk program yang strategis ini. Pertama, mengadakan kegiatan diklat lanjutan dalam rangka pembangunan sumberdaya manusia agar para kiai, santri memiliki kecakapan/kompetensi, pelaksanaan, dan tertib operasional di bidang ilmu falak. Kedua, pemerintah Kabupaten Lebak akan mengikhtiarkan pengadaan alatnya.
“Pemerintah Kabupaten Lebak dan Kemenag Kabupaten Lebak mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan ini,” tandas Iyan.
H Ismail Fahmi, Kasubdit Hisab Rukyat Kemenag RI dan pendiri rumahfalak.com menjelaskan bahwa Ilmu Falak selalu dipersepsikan sulit.
“Sehingga tugas kami adalah menyederhanakannya dan menjadikannya mudah. Kalau sejak awal kita menganggapnya sulit maka otak kita tidak akan terbuka menerima pengetahuannya,” kata dia.
Kontributor: Sanen A
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua