Patoni
Penulis
Hari-hari terlewati dengan derasnya hujan. Kalau pun tidak hujan, mendung terus menggelayut dari pagi hingga ketemu pagi lagi.
Hal itu membuat Robin mager alias males gerak. Ia hanya ingin berselimut terus di kamar saking dinginnya.
Tapi pada suatu malam ketika Robin sedang tidur dan asyik dengan selimutnya, ia mendengar suara gaduh dari jalan. Merasa tidurnya terganggu, ia pun mengecek sembari berselimut.
Setelah menutupi dirinya dengan selimut, ia keluar untuk mengetahui penyebab kebisingan itu. Tiba-tiba dari belakang, ada pencuri yang merampas selimut dan lari.
Tak ayal, selimut satu-satunya sebagai senjata di musim dingin telah tiada. Dia kembali ke rumah tanpa selimut.
“Mas, di luar ada apa sih, kok berisik amat?” tanya istri Robin.
"Berisik di luar tadi soal selimutku,” jawab Robin diplomatis.
“Loh, selimutmu tadi mana, Mas?” tanya sang istri. Robin hanya ngacir ke dalam rumah.
Para pencuri di luar memang memancing beberapa penghuni rumah agar keluar kemudian bisa merampas selimut. Sebab mereka sama-sama kedinginan dan nihil selimut. (Fathoni)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
4
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua