Patoni
Penulis
Masyarakat di sebuah desa sedang menggelar pengajian. Namun karena masih dalam kondisi wabah Covid-19 yang belum mereda, pengajian diadakan dengan menjalankan protokol kesehatan.
Di tengah penerapan protokol tersebut, ada beberapa warga yang masih merasa terganggu memakai masker.
“Ini (masker) buat apa sih? Nafas jadi tidak lancar, engap,” keluh Saridin kepada salah satu kawannya, Rouf.
“Sekarang memakai masker penting, Din. Kamu pengen kena corona? Enggak kan?” kata Rouf.
Kemudian Rouf menambahkan, “Jangan kan memakai masker, dalam ceramahnya di pengajian, tadi Pak Ustadz menyarankan kita untuk sering-sering tes SWAB, Din,” ucap Rouf.
“Ah, tadi Pak Ustadz nggak bilang begitu kok, Uf,” sergah Saridin.
“Lah, kamu ngantuk mungkin, Setelah panjang lebar menjelaskan tentang sikap Muslim dalam menghadapi wabah virus corona, tadi Pak Ustadz bilang: Wallahu’alam bi shwab,” kata Rouf. (Fathoni)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua