Patoni
Penulis
Suatu ketika, pemuda bernama Sugeng ingin melamar sebagai petugas untuk menjaga rel kereta api. Ia langsung mendapatkan pemanggilan untuk menjalani tes wawancara.
Sugeng langsung menghadapi petugas pewawancara bernama Supriyadi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ia mendapatkan pertanyaan inti dari pekerjaan-pekerjaan penting yang bakal dilakukannya.
"Kalau ada dua kereta api saling berhadapan dengan kecepatan tinggi dalam satu rel, apa yang akan kamu lakukan?" tanya Kapten Supriyadi.
"Siap, saya akan menyalakan lampu tanda bahaya," jawab Sugeng pede.
Â
"Kalau lampunya rusak?"
"Siap, saya akan menyalakan lampu darurat," jawab Sugeng lagi.
"Kalau lampu daruratnya buram, Bagaimana?"
Â
"Siap, kalau begitu saya akan memanggil Darto, teman saya," ucap Sugeng.
"Emang apa yang bisa teman kamu lakukan?"
"Enggak ada kapten, cuma Darto belum pernah melihat kereta tabrakan," seloroh Sugeng. (Fathoni)
Terpopuler
1
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
2
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
3
Khutbah Jumat: Dari Musibah menuju Muhasabah dan Tobat Kolektif
4
Khutbah Jumat: Ketika Amanah Diberikan kepada yang Bukan Ahlinya
5
Sehari Galang Donasi, Warga NU Losari Cirebon Kumpulkan Rp37 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
6
Prabowo Minta Tanam Pohon Sawit, Tebu, Singkong di Papua untuk Hasilkan BBM dan Etanol
Terkini
Lihat Semua