Setelah sekian lama menjalin kasih, akhirnya mereka melangsungkan pernikahan dan hidup bahagia.
Suatu ketika mereka ingin menonton kisah cinta sosok Habibie dan Ainun yang telah tayang di bioskop.
Selama adegan berlangsung dalam film Habibie dan Ainun, Romlah tak henti-hentinya merasa takjub.
“Nanti filmnya harus seperti yang tadi, Pah, mesra dan menggambarkan kesetiaan serta perjuangan,” ujar Romlah.
“Ya, Bune,” timpal Waseso datar.
“Dan mesti segera dibuat, Pah,” pinta Romlah.
“Iya, say. Pengin filmya persis dan cepet kan? Tapi, film tadi dibuat setelah ibu Ainun wafat,” seloroh Waseso dengan nada bercanda. (Fathoni)
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPU
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua