Kuala Lumpur, NU Online
Pengurus Pusat Fatayat NU memberikan orientasi kepada pengurus PCI Fatayat NU Malaysia, Senin (25/9). Orientasi bertujuan menyemangati para pengurus PCI Fatayat NU Malaysia yang dilantik sehari sebelumnya.
“Organisasi Fatayat NU harus mampu menjawab kebutuhan dan kepentingan para kader perempuan NU di Malaysia,” ujar Sekretaris Umum PP Fatayat NU, Margareth Aliyatul Maimunah.
Ketua Bidang Keorganisasian PP Fatayat NU, Nadhifa mengungkapkan banyaknya jumlah tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia. “Di antara mereka banyak yang terlibat permasalahan hukum,” tambahnya.
Perempuan yang juga staff ahli Mentri Ketenagakerjaan ini juga mengungkapkan dengan berbagai masalah yang dialami TKW di Malaysia, PCI Fatayat Malaysia harus dapat membantu para TKW tersebut dalam advokasi hukum.
Sementara itu, Ketua PCI Fatayat NU Malaysia Kiki Rizki Makiya, menyampaikan tugas dan tantangan Fatayat semakin berat.
“Tetapi yang paling penting adalah tidak boleh keluar dari ideologi kita, yaitu ahlussunah wal jamaah,” ujarnya.
Pelantikan PCI Fatayat NU Malaysia mengambil moto Jadilah orang yang tangguh dan mampu struggle. Kiki menegaskan, dengan moto itu tidak ada kalimat menyerah dan buntu dalam menyampaikan amanah. (Uswah/Kendi Setiawan)