Muslim di India Ini Habiskan Tabungan dan Jual Mobil Demi Bantu Ribuan Pasien Covid-19
NU Online · Sabtu, 1 Mei 2021 | 08:30 WIB
Karena banyak rumah sakit kekurangan oksigen dan ranjang penuh, banyak calon pasien harus menunggu di luar rumah sakit untuk dirawat. (Foto: Getty Images)
Patoni
Penulis
Jakarta, NU Online
Maria Mehra (56) pasien positif Covid-19 di India mengalami kondisi kritis. Kondisinya tersebut mengharuskan dirinya secepat mungkin harus mendapat penanganan di rumah sakit. Namun, harapannya itu tidak mudah karena ketiadaan kamar dan oksigen di rumah sakit.
Keluarga Maria Mehra telah bekerja keras agar mendapat pelayanan rumah sakit dan tabung oksigen. Namun, hal itu lagi-lagi tidak didapatkannya hingga saudara Maria Mehra, Jakcson Quadras bertemu dengan Shahnawaz Shahalam Sheikh (32), seorang Muslim India.
Maria Mehra mendapatkan bantuan tabung oksigen dari Shahnawaz Shahalam Sheikh pada tengah malam. Sampai akhirnya, Maria mendapatkan kamar di rumah sakit. Jackson mengungkapkan terima kasihnya kepada Sheikh.
"Shahanawaz adalah segalanya bagi kita. Ia menyelamatkan saudara saya," ungkap Jackson dikutip Aljazeera.
Di tengah kondisi buruk diakibatkan lonjakan Covid-19 di India, Shahnawaz Shahalam Sheikh menjalankan "ruang perang Covid" di Mumbai untuk membantu orang-orang dengan tabung oksigen karena rumah sakit di seluruh India kehabisan stok gas tersebut.
Hal itu mendorong Sheikh menghabiskan semua tabungan uangnya untuk membeli 30 tabung oksigen guna membantu orang-orang yang menderita virus tersebut.
“Teman saya kehilangan sepupunya karena rumah sakit dibebani oleh pasien COVID. Saya memutuskan untuk memberikan tabung oksigen kepada pasien yang sakit kritis sampai mereka dirawat di rumah sakit mana pun," katanya dikutip dari Aljazeera, Jumat (30/4).
Sheikh bahkan menjual mobil SUV miliknya untuk membeli tabung oksigen lebih banyak. Dari 30 tabung, kini ia memiliki 200 tabung oksigen dan telah membantu hampir 6 ribu orang serta menyelamatkan banyak nyawa.
“Setiap hari, kami mendapat ratusan panggilan untuk meminta bantuan. Terkadang kami bisa membantu dan terkadang tidak," ucap dia.
Sheikh, yang sekarang dikenal sebagai "Oxygen Man", mengatakan bahwa ajaran Nabi Muhammad menginspirasinya untuk mengambil inisiatif, yang dia harap akan membantu orang-orang melepaskan "citra negatif" tentang komunitas Muslim di negara tersebut.
“Ada begitu banyak hal negatif tentang Muslim di India saat ini. Saya ingin mengubah citra itu,” katanya.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Dari Musibah menuju Muhasabah dan Tobat Kolektif
2
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
3
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
4
Khutbah Jumat Akhir Tahun 2025: Renungan, Tobat, dan Menyongsong Hidup yang Lebih Baik
5
Khutbah Jumat: Ketika Amanah Diberikan kepada yang Bukan Ahlinya
6
Pesantren Lirboyo Undang Mustasyar PBNU hingga PWNU dan PCNU dalam Musyawarah Kubro
Terkini
Lihat Semua