PCINU Australia-New Zealand Gelar Maulid Nabi di Sydney
Senin, 10 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Sydney, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia-New Zealand menggelar Maulid Nabi Muhammad saw 1444 H di Belmore Youth Recourse Centre, Sydney, Australia, Ahad (9/10/2022).
Acara ini merupakan perayaan maulid pertama setelah 2 tahun terhenti karena masa pandemi Covid-19. Acara dimulai dengan pembacaan shalawat Nabi Muhammad saw yang dilaksanakan sebelum sholat zuhur berjamaah. Pembacaan shalawat tersebut dilantunkan oleh tamu dari Lebanon, Ahmed Syahri.
Sebagaimana acara-acara pengajian NU, nahdliyin Australia-New Zealand melanjutkan kegiatan itu dengan mengirimkan doa, bacaan Surat al-Fatihah dan pembacaan tahlil untuk orang tua, keluarga, guru, dan para kerabat yang sudah wafat.
Maulid Nabi tahun ini juga diramaikan dengan penampilan para santri dari TPA Ma’arif Sydney. Anak-anak itu melantunkan syair Allahul Kahfi dan shalawat Thibbil Qulub.
Meskipun para santri hanya mempersiapkan diri kurang dari seminggu, penampilan Santri TPA Ma’arif menggugah para jamaah untuk melantunkan bersama dengan semangat. Para santri melantunkan syair religi itu diiringi dengan keyboard yang dimainkan oleh Ustadz Hafidz Lidinillah.
Ketua Pengajian NU Kaifa (Kajian Islam Kaffah) Ustadz Johan Nasrul Huda Muhammad mengatakan bahwa Peringatan Maulid ini untuk mengingatkan kembali ajaran -ajaran Rasulullah di akhir zaman. Ia mengajak para jamaah untuk menyemarakkan acara-acara maulid sebagaimana para nahdliyin selalu merayakannya.
Senada, Wakil Rais Syuriyah PCINU Australia New Zealand Ustadz Emil Idad memberikan mauidhah hasanah kepada jamaah pengajian dan para nahdliyin umumnya tentang cerita-cerita sirah Nabi Muhammad saw.
Menurut ustadz Emil meskipun acara maulid banyak yang menganggap bid’ah, tetapi perayaan maulid Nabi adalah amalan bid’ah hasanah sebagai tanda kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad saw dan diyakini bisa mendatangkan berkah dan rahmat.
Pada Maulid Nabi, rasanya kurang lengkap tanpa acara pembacaan Diba’ yang dipimpin Ketua NU New South Wales Ustadz Maslathif Dwi Purnomo. Para jamaah Pengajian serentak melantunkan shalawat dengan semangat dengan mengharap syafaat Baginda Rasullullah saw.
Maulid Nabi ini ditutup dengan menikmati hidangan ala Nusantara, seperti tumpeng nasi kuning, tempe sambel kacang, roti kukus, onde-onde, hingga kue bikang.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Aiz Luthfi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua