Penuhi Undangan Presiden Tiongkok, Prabowo Bahas Kerja Sama dan Investasi
Ahad, 10 November 2024 | 18:00 WIB
Tangkapan layar Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Presiden RRT FotoXi Jinping di Beijing pada Sabtu (9/11/2024).
M Fathur Rohman
Kontributor
Jakarta, NU Online
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memenuhi undangan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping di Beijing pada Sabtu (9/11/2024).
Prabowo disambut dengan upacara kenegaraan menjelang pertemuan resmi dengan Presiden Xi Jinping di Balai Besar Rakyat. Turut mendampingi Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono dan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih lainnya.
Prabowo menyampaikan rasa hormatnya kepada Presiden Xi yang telah menerima kedatangannya, baik sebelum dan sesudah ia menjadi Presiden.
Pada pertemuan tersebut Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Xi Jinping, yang telah menjadi investor terbesar bagi Indonesia.
"China adalah mitra ekonomi strategis Indonesia, investor utama di Indonesia, dan kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Anda," ucap Prabowo dalam pertemuan tersebut sebagaimana ditayangkan dalam video Upacara Kenegaraan Presiden Prabowo oleh Presiden RRT Xi Jinping, Beijing, 9 November 2024 diakses NU Online, Sabtu (10/11/2024).
Prabowo menyebutkan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok sudah melebihi satu dekade dan Prabowo ingin terus meningkatkan hubungan mitra ini.
"Lebih dari satu dekade kemitraan strategis komprehensif, kerja sama kita mencakup semua sektor, dan kami ingin meningkatkan hubungan ini," katanya.
Selain itu, Prabowo juga sebut Negara China bukan hanya negara adikuasa saja namun juga sebagai sebuah peradaban yang besar.
"Indonesia menganggap China tidak hanya sebagai negara adikuasa, tetapi juga sebagai peradaban besar," ucap Prabowo.
Prabowo meyakini hubungan dekat dengan China yang telah dibangun oleh kedua negara selama berabad-abad dikarenakan budaya yang saling berkaitan satu sama lain.
"Kita telah hidup bersama selama berabad-abad karena budaya serta masyarakat kita telah saling terkait selama bertahun-tahun," tuturnya.
Prabowo kembali menegaskan komitmennya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan China yang akan membawa suasana yang kondusif bagi kedua negara di kawasan Asia.
"Itulah komitmen saya. Saya yakin bahwa hubungan Indonesia dan China akan membawa suasana yang kondusif bagi situasi strategis di Asia dan khususnya di kawasan kita," jelas Prabowo.
Setelah pertemuan bilateral tersebut, para pemimpin menyaksikan para menteri dari kedua negara menandatangani nota kesepahaman kerja sama.
Sebelum bertemu dengan Presiden Xi Jinping Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Kongres Rakyat Nasional China, Zhao Leji dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang.
Sebelumya diberitakan Presiden RI Prabowo Subianto bertolak dari Bandara Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (8/11/2024) untuk melakukan kunjungan ke sejumlah negara.
Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan bahwa kepergian Prabowo itu dilakukan selama 16 hari.
Sebelum keberangkatan, Prabowo menjelaskan agenda lengkapnya dalam lawatan perdana ke luar negeri sebagai Kepala Negara RI bertemu dengan para pemimpin negara hingga mengikuti beberapa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
"Pertama memenuhi undangan dari Presiden Republik Rakyat Tiongkok, kemudian dari Beijing saya akan terbang langsung ke Washington, D.C. memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat," katanya.
Prabowo diagendakan melanjutkan lawatan ke KTT APEC di Lima, Peru, dan KTT G20 di Brasil. Setelah dari Brasil, Presiden direncanakan melanjutkan perjalanan untuk bertemu dengan kepala negara lainnya, termasuk pertemuan dengan Perdana Menteri Kerajaan Inggris, Keir Starmer.
"Sesudah itu kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke Republik Indonesia," jelasnya.
Terpopuler
1
LAZISNU Gelar Lomba dengan Total Hadiah Rp69 Juta, Ini Link Pendaftarannya
2
Kolaborasi LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-4
3
Cara Wudhu di Toilet agar Tidak Makruh
4
Gus Yahya Ceritakan Awal Mula Kiai Ali Maksum Merintis Pengajian Kitab di Pesantren Krapyak
5
Hukum Gugat Cerai Suami karena Nafkah Batin
6
Hukum Khatib Tidak Berwasiat Takwa dalam Khutbah Kedua
Terkini
Lihat Semua