Raja Yordania Peringatkan Kebangkitan ISIS di Timteng
Selasa, 14 Januari 2020 | 08:00 WIB
Raja Yordania Abdullah mengingatkan bahwa kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah kembali bersatu dan bangkit kembali di Timur Tengah. Menurutnya, pembentukan dan kebangkitan kembali ISIS tidak hanya terjadi di Suriah Selatan, tetapi juga di Irak Barat.
"Kita harus berurusan dengan kemunculan kembali ISIS," kata Raja Abdullah dalam wawancara dengan saluran televisi France 24 menjelang pertemuan pekan ini di Brussels, Strasbourg dan Paris, seperti diberitakan Arab News, Senin (13/1).
Raja Abdullah menambahkan, ribuan petempur asing ISIS dari Suriah yang kini berada di Libya. Mereka meninggalkan Provinsi Idlib, Suriah melewati perbatasan utara dan berakhir di Libya. “Itu adalah sesuatu yang oleh kita di wilayah ini, tapi juga teman-teman Eropa kita, harus diatasi pada 2020,” katanya.
"Baghouz telah dibebaskan. Kemenangan militer melawan ISIS telah tercapai," kata Bali, dikutip Reuters, Sabtu (23/3/2019).
"Pasukan Demokrat Suriah mengumumkan penghapusan total apa yang disebut kekhalifahan dan 100 persen kekalahan teritorial Isis (kelompok ISIS)," ujar Bali, dalam cuitannya di Twitter, dikutip BBC.
Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi kematian pemimpin tertinggi ISIS tersebut sehari setelahnya. Menurut Trump, Al-Baghdadi tewas setelah meledakkan diri dengan rompi yang dilengkapi dengan bahan peledak setelah mengetahui kesempatannya untuk kabur kecil. Disebutkan, ulah Al-Baghdadi itu juga menewaskan ketiga anaknya.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua