5 Tips Jaga Pola Makan agar Tak Kalap saat Santap Menu Lebaran

Jakarta, NU Online 

Lebaran identik dengan sajian makanan spesial seperti opor ayam, rendang, sambal goreng ati, semur daging, hingga kue kering aneka ragam kerap dihidangkan meskipun makanan tersebut mengandung lemak, minyak, dan gula yang tinggi. Tak jarang kita menjadi lepas kendali dan menyantap apapun yang dihidangkan. 

Bagaimana cara kita agar tetap bisa mengendalikan diri tidak kalap makan saat lebaran nanti? Kepada NU Online, Kamis (20/4/2023), Ahli Gizi Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Fahmy Arif Tsani memberikan kiat sukses menjaga pola makan agar tak kalap saat lebaran.

1. Pandai memilih makanan tinggi serat

Menurut Fahmy, satu hal yang bisa dilakukan dengan memperkaya asupan makanan dari sayur dan buah-buahan. Setiap kali makan besar pastikan buah dan sayur ada. Kalau silaturahim disuguhkan snack bisa ambil buah karena fungsi buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Manfaat lain yakni tingginya kandungan serat yang didapat dari buah dan sayur.

Fahmy menganjurkan masyarakat agar tidak mengkonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi sebab asupan gula tiap hari tidak boleh 10 persen, minyak maksimal 25 persen dari kebutuhan energi total tetapi santan menjadi salah satu sumber lemak jenuh. 

“Kalau tiap hari makan opor dikhawatirkan lemak jenuh yang ada di dalamnya itu jadi terasup banyak. Kalau kolesterol tidak ada. Ini sekaligus meluruskan santan tidak mengandung kolesterol seperti halnya minyak goreng yang berbasis kelapa atau nabati,” jelasnya.

2. Perhatikan porsi makan 

Di hari idul fitri membatasi porsi makan bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika sebelum mengunjungi rumah kerabat, Anda baru saja makan besar, sebaiknya pilihlah cemilan atau makanan yang mengandung serat tinggi. Tetaplah makan sesuai jam makan dengan porsi makan tetap tiga kali yaitu sarapan, makan siang dan makan malam. 

3. Varian komposisi makanan

Pentingnya memperhatikan komposisi makanan supaya seimbang seperti sumber karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin yang ada di menu lebaran. Serat, sayur dan buah juga perlu diperhatikan.

4. Asupan cairan 

Fahmy mengungkapkan, yang tak kalah penting adalah perhatikan asupan cairan. Ia menganjurkan masyarakat minum air putih, bukan air sirup kopi, atau teh apalagi yang mengandung banyak gula. Alih-alih menambah cairan justru khawatir menambah asupan gula. Upayakan juga setiap makan besar pilih air putih.

5. Olahraga

Upayakan olahraga meskipun lebaran agar tetap bugar. Triknya melakukan olahraga setiap 10 menit atau melakukan aktivitas fisik sebagai pengganti olahraga misal jalan kaki atau bersepeda ketika silaturahmi ke rumah tetangga. 

Kontributor: Suci Amaliyah

Editor: Fathoni Ahmad