Syifa Arrahmah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Satgas Covid-19 Malang Raya, dr Syifa Mustika, menyarankan agar ibu tetap menyusui meskipun terpapar virus Covid-19. Alasannya karena manfaat Air Susu Ibu (ASI) jauh lebih besar bagi anak daripada risiko tertular virus Corona.
"Ibu positif Covid-19 tetap boleh menyusui dan tidak membahayakan karena ASI memberikan antibodi yang dapat melindungi anak dari penyakit," kata dr Syifa kepada NU Online, Kamis (1/7).
Namun, apabila ada rasa cemas saat proses menyusui dapat menularkan virus ke buah hati melalui percikan air liur dan kontaminasi dari tangan yang merupakan cara penularan utama Covid-19, ia menganjurkan untuk menggunakan cara lain dalam proses menyusui.
"Kalau ibu khawatir droplet, bisa juga dengan memompa terlebih dahulu ASI-nya," jelasnya.
Tips Menyusui bagi Ibu yang Terinfeksi Covid-19
Saat terpapar Covid-19 yang perlu digarisbawahi ibu menyusui adalah prosedur pemberian ASI harus mengikuti seluruh praktik yang direkomendasikan para ahli kesehatan.
Praktik ini termasuk mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menggunakan masker saat menyusui, membersihkan seluruh peralatan dan tempat yang akan dipakai menyusui.
"Kebersihan harus selalu diperhatikan baik menyusui secara langsung maupun dengan ASI perah. Ibu menyusui harus pastikan alat dan tempat terutama yang mungkin disentuh oleh si kecil, sudah didisinfeksi," tutur Anggota PDNU Malang itu.
Ia pun menambahkan, tidak disarankan kepada ibu menyusui yang kesehatannya tidak stabil menyusui secara langsung karena hal itu dapat membahayakan dirinya atau si kecil yang hendak disusui.
"Nah, jika gejalanya sudah parah jangan memaksakan untuk menyusui karena ini demi kebaikan si kecil," tambahnya.
ASI merupakan asupan penting yang dibutuhkan bayi pada 6 bulan pertama, oleh karena itu, busui tetap perlu memberikan ASI meskipun positif Covid-19.
Meski begitu, dr Syifa berpesan, agar ibu menyusui tetap menjaga kesehatan tubuhnya dengan selalu mengonsumsi makanan sehat, minum vitamin peningkat daya tahan tubuh, rutin berolah raga, dan beristirahat cukup.
"Menyusui tetap harus, tapi tetap perhatikan kesehatan dengan konsumsi makanan bergizi, minum vitamin dan rutin olah raga juga pastikan istirahatnya cukup," imbuh dia.
Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Ketum GP Ansor Hadiri Haul Ke-57 Guru Tua, Perkuat Ukhuwah dan Dakwah Moderat
2
Syekh Hasan Al-Masyath, Ulama yang Lahir dan Wafat di Bulan Syawal
3
Hasil Seleksi Calon Petugas Haji 2025 Diumumkan, Peserta Siap Ikuti Bimtek pada 14 April
4
Haul Akbar 1 Abad Syaikhona Kholil, Menghidupkan Warisan Pemikiran untuk Pedoman Masa Depan
5
Harga Stabil, Beras Kualitas Medium Paling Banyak Diminati Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah
6
F-Buminu Sarbumusi Resmikan Pesantren Vokasi Calon PMI, Langkah Perbaikan Tata Kelola Migrasi
Terkini
Lihat Semua