
Ketua LD PBNU KH Agus Salim menegaskan bahwa berbagai bencana merupakan bentuk ujian sebagai sarana Allah SWATÂ mencintai kaum tertentu. (Foto: LAZISNU Sumedang)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Berbagai bencana melanda negeri di awal tahun ini. Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) menggelar pembacaan Ratib Al-Haddad untuk Keselamatan Bangsa.
Â
Dalam sambutannya, Ketua LD PBNU KH Agus Salim menegaskan bahwa berbagai bencana merupakan bentuk ujian sebagai sarana Allah SWATÂ mencintai kaum tertentu.
Â
"Allah mencintai satu kaum akan menguji mereka," ujarnya dalam kegiatan Ratib Al-Haddad untuk Keselamatan Bangsa pada Selasa (19/1).
Â
Jika mereka ridha dengan segala kondisi yang diterima, katanya, Allah swt juga akan ridha kepada mereka.
Â
Kiai Agus juga menegaskan bahwa segala bentuk ujian baik ataupun buruk datang dari Allah swt. Hal yang harus dilakukan adalah bersabar atas kondisi tersebut. Sebab Allah SWT bersama orang-orang yang sabar. Pun, mereka juga akan diberi kabar bahagia.
Â
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Ahmad Helmy Faishal Zaini menyampaikan bahwa pembacaan Ratib Al-Haddad dan doa-doa yang dipanjatkan merupakan sebuah kebaikan yang akan menghapus segala keburukan.
Â
"Kita semua berkeyakinan bahwa seluruh kebaikan ini cara kita terhindar dari berbagai masalah dan bencana," ujarnya.
Hal ini sejala dengan Al-Qur'an Surat Hud ayat 114, Innal Hasanati Yudzhibnas Sayyiat, sungguh kebaikan bisa menghilangkan keburukan.
Â
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk dapat membantu saudara-saudara yang tengah dilanda musibah dengan menyalurkan donasi melalui NU Care-LAZISNU.
Â
"Mari, kita ulurkan tangan. Salurkan bantuan kemanusiaan kita untuk saudara-saudara kita yang terhimpit berbagai kesulitan. Salurkanlah donasi kemanusiaan melalui NU Care-LAZISNU," ujarnya.
Â
Pembacaan Ratib Al-Haddad tersebut dipimpin Wakil Ketua LD PBNU KH Misbahul Munir.
Â
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua