Nasional MUKTAMAR 12 JATMAN

Bupati Pringsewu: JATMAN Oase di Tengah Dahaga Spiritual

Senin, 15 Januari 2018 | 22:20 WIB

Pekalongan, NU Online
Bupati Pringsewu H. Sujadi ikut serta menghadiri pembukaan Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) dan Halaqoh II Ulama Thoriqoh Luar Negeri di Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (15/1).

Mustasyar PCNU Pringsewu ini berangkat menuju arena Muktamar bersama sejumlah pengurus PCNU Pringsewu dan pengurus JATMAN Kabupaten Pringsewu di antaranya adalah  Ketua PCNU Pringsewu H. Taufiqurrahim,  Ketua JATMAN Pringsewu Habib Thoha Assegaf, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH Hambali dan Katib Syuriyah PCNU Pringsewu H. Munawir.

Bupati Pringsewu berharap Muktamar JATMAN mampu menghasilkan kesepakatan yang membawa kemaslahatan bagi jam'iyyah maupun bagi bangsa Indonesia.

Harapan lain Alumnus Pondok Pesantren Al Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo ini adalah, JATMAN mampu menjadi penyejuk dan memberikan keberkahan bagi bangsa Indonesia di tengah kemajemukan yang ada. 

Kemajemukan ini, lanjutnya, merupakan anugerah dan takdir dari Allah SWT yang patut disyukuri dan dijaga.

"Jangan sampai kebinekaan yang ada ini menjadi pemicu konflik, baik konflik agama, suku dan konflik sosial lainnya," harapnya.

Oleh karena itu, menurut dia, JATMAN harus mampu menjadi motor penggerak di tengah-tengah masyarakat untuk senantiasa memupuk ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariyah.

Lebih lanjut Pria yang akrab disapa Abah Sujadi ini memberikan apresiasi terhadap kiprah JATMAN selama ini dalam membina dan mengarahkan umat agar senantiasa dekat kepada Sang Kholiq melalui berbagai macam ibadah seperti dzikir, suluk, tawajuhan dan sejenisnya. JATMAN melalui Mursyid thariqahnya mampu mengasah kehalusan hati dari para murid thariqah.

"Berbagai jenis amaliyah yang diamalkan thariqah-thariqah yang ada dalam jam’iyyah JATMAN mampu menjadi oase di tengah dahaga spiritual yang saat ini semakin dirasakan oleh masyarakat seiring dengan perkembangan zaman yang terjadi," katanya.

Ketika seluruh umat terpenuhi asupan rohaninya dengan baik dan dekat dengan sang kuasa serta menjadi pribadi beriman dan bertakwa, maka Abah Sujadi optimis pintu keberkahan akan dibukakan oleh Allah dari langit untuk negeri Indonesia. (Muhammad Faizin/Abdullah Alawi)