Di Hadapan Presiden-Wapres Terpilih, Gus Yahya Ajak Masyarakat Bangun Kerja Sama Lahir dan Batin

Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Chalil Staquf mengajak masyarakat membangun kerja sama lahir dan batin untuk kejayaan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.

 

Gus Yahya menyampaikan hal itu di hadapan presiden dan wakil presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat kegiatan halal bihalal di halaman gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta, Ahad (28/4/2024).
 

"Selamat idul fitri 1445 H semoga Allah menerima amal ibadah kita, semoga ini bukan Ramadhan dan idul fitri yang terakhir untuk kita," kata Gus Yahya.

Mewakili Pengurus PBNU, Gus Yahya secara khusus mengucapkan selamat hari raya idul fitri kepada hadirin semuanya.

"Kami memohon maaf lahir dan batin, atas nama PBNU (dan) pribadi atas segala kesalahan kekurangan. Sesalah-salahnya kami, sudah dimaafkan," katanya.

  

Diketahui bahwa sejumlah menteri kabinet Indonesia maju dan duta besar negara sahabat akan ikut hadir.

Sejumlah menteri seperti Menteri Agama RI Yagut Cholil Goumas, Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia, Menteri PPN RI/ Bappenas Suharso Monoarfa dan, Menteri Informatika dan Komunilkasi Bapak Budi Arie Setiadi juga ikut hadir.

Kemudian, halal bihalal itu juga dihadiri oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal TNI Agus Subiyanto, beserta Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, dan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Lebih dari itu, Duta besar (Dubes) negara sahabat seperti Dubes Palestina juga menghadiri acara itu. Selanjutnya terdapat Dubes Arab Mesir, Dubes Uni Eropa, Dubes Republik Federasi Brazil, Dubes Kerajaan Hasimiah Yordania, Dubes Kerajaan Maroko, Dubes Malaysia, Dubes Republik India, Dubes Inggris, beserta Perwakilan dari Republik Singapore.