Fungsi Masjid Tertera dalam Doa Keselamatan
NU Online · Senin, 25 November 2019 | 18:00 WIB
Rof Maulana
Kontributor
Umat Islam dalam doanya selalu meminta keselamatan. Begitu juga masjid yang memiliki fungsi dan tugas serta harapan masyarakat. Masjid harus menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
KH Abdul Manan A Ghani Ketua PBNU mengatakan kebutuhan jamaah di masjid tertera dalam doa Allahumma innanas aluka salamatan fiddin, wa'afiatan fil jasad, waziyadatan fil ilmi, wabarakatan firrizki, wataubatan qablalmaut, warahmatan indalmaut, wamagfiratan ba'dal mauti.
"Doa itu yang sering dibaca setelah shalat di masjid, itu artinya harapan jamaah agar masjid berfungsi dalam doa tersebut," kata Kiai Manan saat menjadi pembicara pada Halaqah Kemasjidan dalam rangka Festival Tajug di IAIN Nurjati Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (23/11).
Kiai Manan mengejelaskan, pertama masjid sabagai doktrin Aswaja, Islam datang menyatu dengan budaya. Dengan dijadikan tempat pendidikan Aswaja, umat Islamakan diselamatkan agama. "Itulah nas aluka salamatan fiddin," jelas Kiai Manan.
Wa'afiatan fil jasad, para jamaah ingin shalat di masjid yang bersih. Pengelola masjid atau takmir masjid harus profesional dalam pengelolaannya. Jangan sampai karpetnya bau dan berdebu. Jangan sampai orang datang ke masjid kena penyakit demam berdarah karena karpet jadi sarang nyamuk.
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPU
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua