Nasional

Hadapi UN, MA Sultan Agung Karantina Siswanya

Selasa, 17 April 2012 | 13:57 WIB

Blora, NU Online
Persiapan MA Sultan Agung, Ngawen, Blora, Jawa Tengah dalam menghadapi Ujian Nasional (UN), ternyata tidak main-main. Selain usaha dhohir dan ihtiar batin, sejak Ahad lalu hingga Kamis besuk, seluruh siswa kelas XII di karantina di lingkungan madrasah. Cara itu dilakukan agar siswa konsentrasi penuh dalam menghadapi ujian yang amat menentukan tersebut.<>

Kepala MA Sultan Agung Ngawen, KH AZ Ali Ridlo SPdI kepada NU Online mengatakan, untuk mengadapi ujian akhir yang berlangsung dari 16 hingga 19 April, pihaknya melakukan berbagai persiapan. Seperti pemadatan jam belajar dan les pelajaran di sore hari.

”Selain ihtiar dhohir, kami juga melakukan ihtiar batin,” ujar Kiai Ali.
 
Ihtiar batin yang dilakukan antara lain melakukan manakiban, istighosah dan sowan kepada sesepuh untuk minta oda restu. Seluruh siswa juga diminta sowan ke seluruh guru-gurunya untuk minta doa. 

Selain itu, untuk lebih meningkatkan konsentrasi anak didiknya, sejak Ahad kemarin, seluruh siswa diminta menginap di sekolah. Sehingga kegiatan makan minum, tidur, mandi dan belajar harus dilaksanakan di lingkungan sekolah. Kemudian selepas sholat asar dan sholat maghrib, mereka mendapat bimbingan khusus dari guru dan tutornya.

Langkah mengkarantina siswa terpaksa dilakukan, karena sejumlah siswa datang dari berbagai pelosok desa yang lokasinya cukup jauh. Untuk menghindari agar mereka tidak terlambat masuk ujian, sehingga akan lebih baik jika mereka dikarantina.

”Kami mengharapkan, dalam ujian tahun ini, MA Sultan Agung bisa meluluskan siswanya dengan angka kelulusan 100 persen,” tambahnya.

MA yang lokasinya berada di tepi Jalan Raya Blora-Purwodadi itu kini memiliki dua jurusan. IPS dan IPA. Untuk tahun ini, siswa yang mengikuti ujian ada 59 siswa. Dengan rincian, 20 siswa jurusan IPA dan 49 jurusan IPS.




Redaktur      : Syaifullah Amin
Kontributor : Sholihin Hasan