Nasional

Kader NU Daerah Rindukan Pendidikan Kader

Selasa, 17 April 2012 | 10:19 WIB

Sukoharjo, NU Online
Sadar akan situasi dan kondisi saat ini, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bendosari, Sukoharjo merindukan adanya kaderisasi secara sistematis, dengan harapan melahirkan kader-kader Nahdliyin yang memadai dan solidnya organisasi.<>

Pernyataan itu disampaikan Ketua MWC NU Bendosari Agus Poerwanggono, saat menyampaikan sambutan dalam acara evaluasi dan koordinasi di Kantor MWC NU, Pondok Serang, Mulur, Bendosari, Sukoharjo, Senin (16/4) malam. 

Dikatakan Agus Poerwanggono,  kader-kader NU di lapangan kerap berhadap-hadapan dengan kelompok wahabi, salafi, jihadi, dan jamaah tablig serta kaum kapilatis. “Kader NU di daerah itu sering berhadapan dengan kelompok Islam radikal dan petani kita dengan kaum kapitalis. Mereka itu semuanya anti Pancasila anti NU,” terangnya.

Untuk membekali kader agar paham akan prinsip sendiri (ahlusunnah waljamaah), mengerti prinsip orang lain dan sadar akan situasi dan kondisi, maka solusinya perlu segera diselenggarakan pendidikan kader secara sistematis. 

Ketua PC NU Sukoharjo M. Nagib Sutarno, MM kepada NU.Online Selasa (17/4), menyambut baik gagasan ketua MWC NU Bendosari, segera mengadakan pendidikan kader secara rutin. “ Saya sepakat dengan usulan ketua MWC NU Bendosari. PC NU bekerjasaama dengan Lakpesdam-NU siap mengadakan pendidikan kader secara rutin, yang akan diselenggarakan di kantor PC NU,” papar Sutarno.


Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hasan Polokarto itu menjelaskan, saat ini tim kecil sedang membahas materi pendidikan pengkaderan. Sekaligus menentukan waktu untuk pelatihan.  

K. Sartono (55) sesepuh NU Bendosari, mengamini gagasan Ketua MWC NU Bendosari tentang dibutuhkannya pendidikan kader. “Kader-kader muda NU itu perlu memahami sejarah NU dan bagaimana peran Kyai NU dalam menggerakan kesadaran berbangsa,” katanya.

 

 

Redaktur      : Syaifullah Amin

Kontributor : Cecep Choirul Sholeh