Nasional HARLAH KE-92 NU

KBNU Akan Gelar Turnamen Bulutangkis untuk Kader dan Simpatisan

Senin, 22 Januari 2018 | 13:30 WIB

Jakarta, NU Online
Dalam rangka memeriahkan harlah NU yang ke-92, Keluarga Besar Nahdlatul Ulama menggelar acara Silaturahim dan Turnamen Bulutangkis untuk kader KBNU dan simpatisan. Acara akan dilaksanakan pada 26-27 Januari 2018 di Hall Badminton Gedung Kemenpora kawasan Senayan Jakarta. 

"Spirit olahraga itu yang terpenting harmoni, kebersamaan dan sportifitas. Olahraga, di samping untuk kepentingan prestasi, juga untuk rekreasi dan silaturrahmi. Untuk olahraga komunitas seperti ini perlu kita dorong dan kembangkan" ujar Menpora Imam Nahrawi. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Katib Syuriyah PBNU Asrorun Niam Sholeh dengan tim KBNU dari berbagai elemen, seperti GP Ansor, PMII, IPNU dan KBNU lainnya. 

"Acara ini digelar sebagai wahana silaturahim sekaligus menjaga kebugaran para kader NU di tengah kesibukan dan aktivitas profesional masing-masing. Konsolidasi organisasi lewat lapangan olahraga," tegas Niam usai rapat koordinasi di kantor PBNU Jakarta, Senin sore (22/1).

Lebih lanjut Niam menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memeriahkan harlan NU ke-92 yang lahir pada 31 Januari 1926. "Selama ini kegiatan organisasi seringkali dilaksanakan dalam forum rapat. Kali ini dilaksanakan di lapangan, diawali dengan makan siang bersama. Ikhtiar menjalin keakraban", tegas Niam yang juga menjabat Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora.

Niam menambahkan, meski acara KBNU, namun peserta tidak hanya dibatasi khusus kader NU. "Bisa jadi simpatisan yang memiliki komitmen untuk jalin keakraban dan persaudaraan bisa hadir dan bermain bersama. Ada beberapa gurubesar dan ustadz yang juga sudah komitmen hadir, seperti Professor Abdurrahman Masud Kabalitbang Kemenag dan juga Ustadz Solmed," tambahnya. 

Turnamen ini akan memperebutkan Piala Ketua Umum PBNU dan Piala Menpora. Peserta diharapkan berasal dari keluarga besar Nahdlatul Ulama dan simpatisan dari berbagai unsur, baik dari lembaga pemerintah, BUMN, swasta, lembaga negara, partai politik, media, kampus, badan otonom NU, dan pesantren serta individu.

Sampai berita ini ditulis, panitia menginformasikan atensi calon peserta sangat tinggi. "Sudah lebih lima puluh tim yang mendaftar dari berbagai elemen, mulai dari unsur pemerintah, partai hingga korporasi, seperti pegadaian dan krakatau steel. Bahkan dari temen-temen media juga banyak", ujar Ahmad Wari, panitia bagian pendaftaran dan kesekretariatan. (Red: Abdullah Alawi)