Nasional

Kemenag: 188 Ribu Lebih Jamaah Tiba di Tanah Air

Kamis, 18 Juli 2024 | 20:07 WIB

Kemenag: 188 Ribu Lebih Jamaah Tiba di Tanah Air

Gambar hanya sebagai ilustrasi berita. Seorang petugas sedang membantu jamaah haji lansia turun dari bus. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Operasional pemulangan jamaah haji ke Tanah Air masih berlangsung. Hingga Rabu (17/72024) pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau Kamis (18/7/2024) pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat, jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 188.458 orang.


Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) RI Widi Dwinanda menjelaskan, 188 ribu lebih jamaah haji itu tergabung  dalam 481 kelompok terbang (kloter).


"Hari ini, Kamis, 18 Juli 2024, jamaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 8.708 orang," terang Widi melalui keterangan resmi yang diterima NU Online di Jakarta, pada Kamis (18/7/2024).
 

Mereka, jamaah yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air itu, tergabung dalam 22 kloter dengan rincian sebagai berikut:


1.  Debarkasi Balikpapan (BPN) 324 jamaah/1 kloter

2. Debarkasi Batam (BTH) 450 jamaah/1 kloter

3. Debarkasi Aceh (BTJ) 393 jamaah/1 kloter

4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 786 jamaah/2 kloter

5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jamaah/3 kloter

6. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jamaah/2 kloter

7. Debarkasi Solo (SOC) 1.440 jamaah/4 kloter

8. Debarkasi Surabaya (SUB) 1.855 jamaah/5 kloter

9. Debarkasi Makassar (UPG) 900 jamaah/2 kloter

10. Debarkasi Medan (KNO) 360 jemaah/1 kloter.


Jamaah haji wafat

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 10.00 WIB, jamaah haji indonesia yang wafat berjumlah 448 orang.


Widi menyampaikan, jamaah yang ditanazulkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 64 orang. Sementara jamaah yang dilakukan evakuasi berjumlah 8 orang.


"Tanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat atau pengunduran waktu pulang jamaah haji dari jadwal yang seharusnya," katanya.


Widi mengatakan bahwa tanazul diprioritaskan bagi jamaah haji sakit yang harus segera dipulangkan ke Tanah Air untuk mendapatkan penanganan medis lebih intensif. 


Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga mengimbau jamaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu.


"Tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup. Bagi jemaah sakit agar minum obat teratur sesuai anjuran dokter," kata Widi.