Nasional

Kemenag dan Kerajaan Saudi Agendakan Festival Internasional di Masjid dan Pesantren

Selasa, 7 Mei 2024 | 16:30 WIB

Kemenag dan Kerajaan Saudi Agendakan Festival Internasional di Masjid dan Pesantren

Direktur Penerangan Agama Islam, Kemenag, Ahmad Zayadi. (Foto: dok Direktorat Penais)

Jakarta, NU Online

Kementerian Agama Republik Indonesia dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi menjalin kerja sama rangkaian kegiatan, salah satunya yakni festival internasional pada Juli 2024 mendatang yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta.


Sebelum itu, pada 13-18 Mei 2024 mendatang, beberapa delegasi Saudi akan mengagendakan kunjungan ke Indonesia, yaitu Awad Sabti Al-Anzi (Wakil Menteri Urusan Keislaman, Wakaf, Dakwah dan Penyuluhan), Soleh bin Yahya as-Suhaimi, Muhammad bin Fahd al-Farih, dan Ali bin Yahya al-Haddadi.


Menurut Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi, delegasi Saudi selama berada di Indonesia akan bertemu dengan Menteri Agama dan Dirjen Bimas Islam, melepas jamaah haji, berkunjung ke Unit Percetakan Al-Qur’an di Ciawi dan Bayt Al-Qur’an di Jakarta.


“Selain itu, rombongan dari Saudi juga berencana untuk berdiskusi dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMINU) di Pesantren As-Shiddiqiyyah, Jakarta,” kata Zayadi pada Rapat Kerja Sama Internasional dengan Perwakilan Atase Kedutaan di Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Senin (6/5/2024).


Zayadi menambahkan, mereka juga akan mengunjungi dan menyampaikan ceramah singkat di beberapa masjid di Jakarta dan sekitarnya, seperti di Masjid Istiqlal, Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Masjid Al-Azhar, Masjid Sunda Kelapa, dan Masjid Al-Jabbar Bandung.


“Seminar akan diadakan di Istiqlal dan Al-Jabbar. Tema bisa didiskusikan dan disesuaikan dengan kebutuhan. Tentang ukhuwah, keislaman atau yang dikaitkan dengan keislaman,” ujarnya.


Ia menjelaskan, pertemuan rombongan Wakil Menteri Urusan Islam Saudi dengan RMINU di Pesantren As-Shiddiqiyyah Jakarta nantinya akan diisi dengan diskusi terkait pelatihan dai, imam, dan khatib, baik yang dilaksanakan di Indonesia maupun di Saudi.


Dia menyebut, kunjungan ini bersifat silaturahmi. Namun demikian, Zayadi akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pengamanan dan protokoler sehingga kesan rombongan Saudi terhadap Indonesia akan menjadi semakin baik lagi.


“Hal-hal seremonial dan penyambutan bisa disiapkan saja karena ini adalah kunjungan kenegaraan,” terangnya.


Sementara itu, Kepala Subdit Kemitraan Umat Islam Ali Sibromalisi mengatakan, delegasi Saudi tidak hanya melakukan kunjungan, tetapi juga akan melihat kesiapan lokasi pameran festival internasional di Masjid Istiqlal.


“Agenda yang sudah disepakati yaitu ceramah, pameran, dan kunjungan,” ucap Ali.


Untuk mematangkan penyambutan kunjungan Wakil Menteri Urusan Keislaman Arab Saudi, Ali menyebutkan akan mengirim surat lanjutan terkait kepastian waktu, jumlah delegasi, dan lainnya ke pihak Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi.


Rapat Koordinasi Rapat Kerja Sama Internasional dengan Perwakilan Atase Kedutaan Besar Arab Saudi ini dihadiri juga oleh Kepala Subdit Pondok Pesantren, Badan Pengurus Masjid Istiqlal, Pengurus Masjid Sunda Kelapa, Pengurus Masjid KH Hasyim Asy’ari, Pengurus Masjid Al-Jabbar, RMINU, Bayt Al-Qur’an, Unit Percetakan Al-Qur’an, dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).