Kemeriahan Jalan Sehat Hari Santri 2023, Warga Padati Jalanan Surabaya
Sabtu, 21 Oktober 2023 | 07:45 WIB
Jalan Sehat dalam rangka Hari Santri 2023 di Surabaya, Sabtu (21/10/2023). (Foto: NU Online/Suwitno)
Malik Ibnu Zaman
Penulis
Jakarta, NU Online
Warga memadati jalanan Surabaya untuk mengikuti Jalan Sehat pada Sabtu (21/10/2023) pagi dengan titik start dan finish di Depan Gedung Grahadi Surabaya. Jalan sehat tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Santri 2023. Peserta Jalan Sehat terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia, yang memadati jalanan Kota Surabaya sejak pagi hari.
Muhammad Maksum (58) dari Kabupaten Malang salah satu peserta yang mengikuti Jalan Sehat ini mengatakan sudah sejak 05.30 pagi berada di Depan Gedung Grahadi Surabaya.
"Sejak jam setengah tiga berangkat dari Kepanjen, di Grahadi tadi nyampai jam tengah enam pagi," ujarnya pada NU Online, Sabtu (21/10/2023).
Menurutnya kegiatan Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari Santri ini sangat positif, sebab mempersatukan umat dan keberagaman Indonesia.
"Diikuti oleh beragam orang, tua dan muda. Jadi dengan adanya jalan Sehat Hari Santri ini meneguhkan memperkenalkan perjuangan santri pada tahun, kita tahu santri sangat berperan. Ya pemuda-pemuda supaya tahu sejarah perjuangan," imbuhnya.
Maksmum mengaku tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti kegiatan ini "Persiapan nggak ada karena pemberitahuan baru tiga, empat hari yang lalu komunikasi dengan tema-teman," ujarnya.
Hadir pada kegiatan Jalan Sehat Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf, Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Gus Yahya melepas para peserta dengan pembacaan Surat Al-Fatihah dan pengibaran bendera start.
Sebelum melakukan pelepasan, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu menyerukan takbir sebanyak tiga kali, menyulut semangat para peserta yang memadati kompleks Jalan Sehat Hari Santri 2023.
"Mari berjihad untuk kejayaan negeri. Jihad negeri, jayakan negeri, Al-Fatihah. Allahu Akbar, allahu Akbar, allahu Akbar! Mederka, merdeka, merdeka!" ungkap Gus Yahya.
Dalam pelepasan peserta, Gus Yahya menjelaskan bahwa jihad santri sekarang dilakukan dengan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika.
"Pemuda-pemuda, santri-santri, pelajar-pelajar, selamat datang di Surabaya. Jihad kita pilihlah mempertahankan NKRI, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika. Para pemuda-pemuda dari Maluku dari Kalimantan dari Sumatera, dari Bali, NTB, semua santri di seluruh Indonesia mari jihad untuk negeri. Jihad santri Jayakan Negeri," tegas Gus Yahya.
Jalan santai dilepas Gus Yahya mulai pukul 06.30 WIB dari Jalan Gubernur Suryo, tepatnya di depan Gedung Negara Grahadi. Peserta lalu menuju jalan Jenderal Soedirman, lalu keJalan Basuki Rahmat, kawasan Embong Malang, Praban, Siola, lalu balik ke Gedung Negara Grahadi.
Panitia telah menyiapkan banyak doorprize, mulai dari sepeda gunung, televisi, lemari es, 60 paket umrah hingga mobil.
Selain jalan santai, Hari Santri 2023 dimeriahkan dengan beragam acara. Nanti malam, akan digelar Pagelaran Sarung Santri Nusantara yang diadakan di Gedung Negara Grahadi dan pembacaan 1 miliar Shalawat Nariyah di Masjid Al-Akbar Surabaya. Puncaknya, digelar Apel Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya yang akan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo yang bertindak sebagai Pembina Apel.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua