Dalam kesempatan tersebut, Veronica mengungkapkan bahwa kedatangannya kali ini untuk melanjutkan kerjasama dengan NU dalam bidang kemanusiaan. “Kedatangan saya untuk memperkenalkan diri dan saya sudah mengetahui kegiatan-kegiatan bersama NU. Ini untuk melanjutkan kerja sama,” katanya kepada Kiai Said.
Lebih lanjut, ia ingin NU melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU dapat membagikan pengalamannya ke dunia internasional. “Kami ingin untuk melanjutkan kerjasama dan membagikan pengalaman baik LPBINU dan ingin memanfaatkan itu untuk menyampaikannya pada forum regional dan internasional,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa NU merupakan teladan dalam bidang kemanusiaan. Karenanya, ia ingin negara-negara lain dapat menerapkan praktik dan tindakan yang telah dilakukan oleh NU.
“Kami ingin praktik baik NU bisa tersebar. Banyak pembelajaran baik dari Indonesia yang bisa diterapkan di negara lain,” ucapnya.
Mendengar hal tersebut, Kiai Said ingin mengetahui contoh riil praktik baik dalam kemanusiaan yang perlu diterapkan oleh negara lain.
Menjawab permintaan tersebut, Veronica menyebut zakat sebagai hal penting yang perlu diangkat dan diadopsi oleh negara lain untuk menghadapi persoalan kemanusiaan. “Bisa digunakan untuk kesiapsiagaan,” ujar perempuan asal Spanyol itu.
Pada pertemuan tersebut, Kiai Said juga mengungkapkan bahwa NU diusulkan untuk mendapatkan penghargaan Nobel bidang perdamaian. Mendengar hal itu, Veronica langsung meresponsnya akan memberikan dukungan tersebut dengan menyampaikan surat kepada pihak yang memberikan penghargaan.
Sementara itu, Ketua LPBI PBNU Ali Yusuf mengungkapkan bahwa OCHA merupakan mitra dalam pekerjaan kemanusiaan, utamanya dalam kebencanaan. Pada 2007 silam, misalnya, badan PBB tersebut memberikan bantuan respon untuk bencana Banjir Jakarta dan gempa di Padang pada tahun 2009 lalu.
"OCHA sangat strategis untuk kita tahu krisis kebencanaan. Mereka yang memberikan informasi kebencanaan dan bagian yang mengkoordinasikan badan di PBB yang membantu," katanya.
Selain itu, lanjutnya, mereka juga memublikasikan siapa saja yang memberikan bantuan kepada para korban bencana. Setiap bantuan dan tindakan yang dilakukan oleh NU, badan tersebut selalu meminta datanya. "Apa yang dilakukan NU, mereka minta (informasinya)," jelasnya.
Saban bulan, LPBI PBNU selalu menghadiri pertemuan koordinasi yang dilakukan oleh OCHA untuk berbagi informasi kebencanaan. "Gambaran utuhnya dr situ sehingga tidak asal bantu," ujarnya.
Ke depan, NU dan OCHA akan memperkuat kerjasama koordinasi untuk kemanusiaan. "Lebih bagaimana memperkuat koordinasi," katanya.
NU Terdepan dalam Kemanusiaan
Soal lain tentang perdamaian di Afghanistan, NU sudah empat kali memediasi kelompok yang bertikai. Menurutnya, Kiai Said adalah salah satu figur sentral dalam proses mewujudkan perdamaian di sana. Mendengar itu, Kiai Said menambahi bahwa dirinya juga sudah dua kali diminta untuk menjadi fasilitator dalam perdamaian di Irak. Pertemuan tersebut dilakukan di Doha, Qatar.
Pertemuan OCHA dan PBNU juga dihadiri oleh Ketua PBNU KH Abdul Manan Abdul Ghani, Bendahara Umum H Bina Suhendra, dan Wasekjen H Imam Pituduh. (Syakir NF/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua