Nasional

Lakpesdam Terjemahkan Arahan PBNU dalam Program Kerja 5 Tahun

Senin, 5 September 2022 | 20:30 WIB

Lakpesdam Terjemahkan Arahan PBNU dalam Program Kerja 5 Tahun

Raker Pengurus Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online

Pengurus Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU menggelar rapat kerja di The Akmani Hotel, Jakarta Pusat, Jumat-Ahad (2-4/9/2022). Rapat kerja kali ini menerjemahkan arahan dan panduan PBNU dalam Rakernas PBNU di Cipasung.


“Rapat kerja Lakpesdam PBNU ini menerjemahkan panduan yang sudah diputuskan dalam Rapat Kerja PBNU. Bukan hanya rapat kerja relevan dan penting dalam konteks rutinitas sebagai lembaga, namun rapat kerja ini secara de facto ada arah baru dalam rapat kerja terkait dengan Lakpesdam PBNU,” kata Ketua Lakpesdam KH Ulil Abshar Abdalla.


Gus Ulil mengatakan, Lakpesdam PBNU bertugas membuat grand design. Menurutnya, Lakpesdam NU perlu memberikan visi besar kepada teman-teman Lakpesdam NU di daerah untuk mengarahkan mereka memasuki pekerjaan-pekerjaan yang jalurnya Lakpesdam NU. Meskipun tidak seragam


“Yang jelas, ada grand design bahwa Lakpesdam NU seluruh Indonesia seperti ini arahnya,” kata Gus Ulil.


Ia menambahkan, PBNU secara keseluruhan menempuh arah baru karena secara periode PBNU memasuki era baru, yaitu memasuki Abad Ke-2 sebagai sebuah jam’iyyah. Oleh karenanya pertemuan kalangan ahli pada hari kedua rapat akan melihat kemungkinan NU dan Indonesia pada satu abad mendatang.


“Saya yakin bahwa NU berperan terkait dengan impian bangsa. Semoga rapat kerja ini menghasilkan putusan-putusan dan mendukung perjuangan NU di tingkat nasional maupun global,” kata Gus Ulil


Rapat kerja ini dihadiri oleh pengurus Lakpesdam PBNU, Lakpesdam PWNU, Lakpesdam PCNU, dan Lakpesdam PCINU.


Maftuchan yang memoderatori rapat kerja ini mengatakan, dialog kali ini adalah dialog pengantar rapat kerja Lakpesdam NU antara Pengurus Lakpesdam NU wilayah, cabang, dan cabang istimewa yang ada di luar negeri.


“Semua ini dimaksudkan untuk menampung berbagai aspirasi yang berorientasi pada arah baru Abad Ke-2 NU,” kata Maftuchan.


Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Editor: Muhammad Faizin