Lika-liku Peserta dari Luar Jawa Hadiri Kongres XX IPNU dan XIX IPPNU
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 15:30 WIB
Ilustrasi: suasana pembukaan Kongres XX IPNU dan XIX IPPNU, Jumat (12/8/2022) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. (Foto: NU Online/Suwitno)
Suci Amaliyah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Gelaran Kongres XX IPNU dan XIX IPPNU tengah berlangsung sejak Jumat (12/8/2022) hingga Senin (15/8/2022) mendatang. Ratusan peserta dari berbagai wilayah pun mulai berdatangan ke lokasi hingga pagi tadi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Uniknya, tiap daerah membawa puluhan rombongan untuk turut serta memeriahkan event tiga tahunan ini. NU Online berbincang dengan sejumlah peserta dari luar Jawa seperti Jambi, Lampung Timur, Medan, dan Palembang.
Masing-masing ternyata memiliki pengalaman sendiri menghadiri kongres XX IPNU XIX IPPNU ini mulai dari membawa dua bus berisi rombongan lillahi ta'ala, (hampir) ketinggalan pesawat, hingga pengalaman pertama menikmati suhu panas Ibu Kota Jakarta.
Kader IPNU asal Palembang, Riko mengatakan untuk pertama kalinya menghadiri perhelatan akbar ini bersama puluhan rombongan menggunakan bus.
"Ada empat bus dan beberapa mobil pribadi mini bus yang ikut. Ini rombongan dari zona Sumatera," terangnya.
Cerita lain datang dari peserta IPPNU Lampung Timur, Aprilia dan Icha. Mereka datang ke lokasi bersama rombongan menggunakan bus. "Ada 3 bus isinya ya peserta undangan, romli, dan perlengkapan bazar," kata Aprilia ditemui NU Online di arena Bazar Jumat (12/8/2022).
Icha menuturkan untuk menempuh lokasi acara dari Lampung Timur membutuhkan sekitar 8 jam dengan menggunakan kendaraan darat dan laut. Meskipun capek ia merasa senang karena pertama kalinya ke luar provinsi untuk memeriahkan kongres. Meskipun ia harus bersahabat dengan iklim yang berbeda dengan daerah tempat tinggalnya.
"Beda situasi dengan Lampung. Di Jakarta panas, macet juga kami soalnya tinggal di daerah plosok," papar Icha.
Berbeda dengan peserta dari Palembang dan Lampung Timur. Cerita lain datang dari Medan demi hadir tepat waktu mereka para peserta rela bangun malam untuk melakukan perjalanan menuju Bandara.
"Kami berangkat jam 2 malam, gak tidur sama sekali takut telat sampai Bandara. Setelah chek in berangkat jam 5 subuh sampai lokasi jam 11 karena transit," kata Novi, Pengurus IPPNU asal Medan ditemui NU Online di kesekretariatan.
Sementara peserta asal Jambi, Gita Puspita bercerita sebelum berangkat ke Jakarta ia bersama rombongan hampir saja ketinggalan pesawat.
"Gak bisa bayangin kalau sampai ketinggalan pesawat bawa rombongan banyak," tutur Gita.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua