Nasional

LPOI Tolak Pembagian Kondom Gratis

Kamis, 28 Juni 2012 | 09:22 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dengan tegas meminta pembatalan rencana Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikan kondom gratis kepada masyarakat, khususnya remaja. Program tersebut dinilai bukan jalan keluar yang baik bagi upaya pengurangan atau pencegahan menyebarnya HIV/AIDS.<>

“Program tersebut justru akan menimbulkan masalah baru, yakni semakin meluasnya seks bebas,” kata Ketua LPOI KH Said Aqil Siroj di damping 13 utusan dari ormas-ormas Islam di Indonesia,  Kamis (28/6), di Gedung PBNU, Jakarta. Pusat.

LPOI memandang, program pembagian kondom akan menimbulkan dampak negatif berupa dorongan psikologis, dukungan dan legitimasi kepada mereka khususnya para remaja yang berniat melalkukan perzinaan.

“Oleh karena itu saya minta kepada Menkes Nafsiyah Mboi, yang sudah tua itu, di akhir hidupnya, agar mencabut kebijakan ini,” pinta Kiai Said yang juga Ketua Umum PBNU ini. 

Sebagai alternatif, LPOI mengusulkan dilakukannya program-program pencegahan dalam bentuk pendidikan, pencerahan dan pembinaan akhlak/budi pekerti. 

Menurutnya, cara terbaik pemberantasan HIV/AIDS adalah melalui penanaman nilai-nilai agama, keimanan dan ketaqwaan di kalangan masyarakat khususnya remaja.

“Program semacam ini lebih nyata dampaknya dan sangat mungkin dilakukan secara besar-besaran dengan melibatkan para ulama dan ormas-ormas Islam,” imbuhnya.

Mewakili 13 ormas Islam, Kiai Said menyatakan kesanggupannya untuk turut memerangi merebaknya HIV/AIDS. Virus berbahaya ini merupakan persoalan bersama. Sebagai negara berasaskan Pancasila tidak semestinya sebuah kebijakan berseberangan dengan spirit keimanan dan keagamaan.

“Kita ini negara orang-orang beriman, jadi harus menyertakan nilai-nilai keagamaan. Tidak seenaknya sendiri, apa yang dari Barat kita terima,” tandasnya.



Redaktur : Syaifullah Amin
Penulis    : Mahbib Khoiron