Jember, NU Online
Kondisi kesehatan tokoh dan sesepuh NU KH Muchit Muzadi, bernagsur-angsur pulih. Namun belum diketahui pasti kapan bisa pulang ke Jember.
<>
Saat ini, Mbah Muchit, sapaan akrabnya, masih berada di rumah kerabatnya di Malang setelah menjalani perawatan selama 5 hari akibat komplikasi penyakit.
“Kalau yang kemarin, sakitnya bapak itu diare, tapi jantungnya kadang kumat,” tukas putri Mbah Muchit, Inayati di Jember, Senin (18/2).
Menrut Inayati, sudah dua minggu lebih Mbah Muchit berada di Malang. Awalnya, mantan sekretaris pribadi KH Ahamd Shiddiq itu berangkat ke Surabaya untuk mengantarkan anaknya yang mau melaksanakan umroh. Setelah itu, ia istirahat di Malang. Namun kondisi kesehatan Mbah Muchit menurun, bahkan diserang diare.
Kendati demikian, Mbah Muchit menolak dirawat di rumah sakit, sehingga dokter yang datang ke tempat tinggal Mbah Muchit untuk melakukan tindakan medis. “alhamdulillah sekarang sudah sembuh,” lanjut Inayati.
Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir ini kondisi kesehatan Mbah Muchit labil. Ia beberapa kali keluar masuk rumah sakit akibat serangan penyakit jantung dan paru-paru. Kendati demikian, ia masih meluangkan waktu untuk mengasuh pengajian kitab kuning di rumah kerabatnya di Malang seminggu sekali, sehingga harus bolak balik Jember-Malang.
“Sudah lama kalau bapak bepergian, di mobil itu disediakan oksigen untuk jaga-jaga, dan kursi roda juga,” ucap Inayati.
Mbah Muchit adalah sosok ulama yang dikenal cukup bijaksana dan “alim” seluk beluk NU dan sejarahnya. Mantan Sekretaris Daerah Tuban itu, sampai saat ini masih kerap menjadi rujukan tokoh regional maupun nasional dalam berbagai persoalan NU dan kebangsaan. Mbah Muchit juga masih “ngopeni” anak-anak PMII dan IPNU-IPPNU di masjid Sunan Kalijaga yang ada di samping rumahnya.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Aryudi A. Razaq
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
2
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
5
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua