Nasional

Menag Minta LP Ma’arif Dorong Pelajar NU Kuasai Teknologi dan Informasi

Rabu, 10 Februari 2021 | 12:15 WIB

Menag Minta LP Ma’arif Dorong Pelajar NU Kuasai Teknologi dan Informasi

Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas. (Tangkap layar Youtube)

Jakarta, NU Online
Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengatakan, kemajuan dan perkembangan teknologi kini telah masuk ke dalam setiap lini kehidupan. Akselerasi arus global dari bidang ilmu pengetahuan dan informasi begitu berdampak pada tatanan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan juga agama.


Fenomena ini memberi isyarat pada generasi milenial untuk mampu menjawab tantangan dan permasalahan yang muncul. Terutama para pelajar NU yang belajar di Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU.


Oleh karenanya, Menag pun meminta LP Ma’arif NU dapat berperan aktif dalam menghadapi permasalahan di era globalisasi ini dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi secara sempurna sehingga dapat menciptakan generasi yang unggul dan berakhlak.   


LP Ma’arif NU dapat mengarahkan peserta didik pada pencapaian tiga ranah sikap dasar manusia yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

 
Hal ini disampaikan Gus Yaqut dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdatul Ulama secara virtual yang mengangkat tema Hidmah LP Ma’arif NU: Bersinergi Meneguhkan Karakter Aswaja pada Generasi Millenial dalam Menghadapi Tantangan Global, Rabu (10/2).


Pemanfaatan teknologi dan informasi yang baik menurut Menag juga akan menjadi sebuah modal sempurna dalam membangun pondasi mental generasi muda. Peserta didik LP Ma’arif NU nantinya akan siap menyongsong bonus demografi dengan bekal yang lengkap.


“Sebentar lagi Indonesia akan menghadapi bonus demografi, kita berharap LP Ma’arif NU dapat turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa yang cerdas dan memiliki kapasitas keilmuan,” pintanya.


Menag menambahkan, memiliki pengetahuan spiritual, teknologi, dan pemahaman informasi yang kuat akan membuat peserta didik unggul dalam semua bidang. Sehingga akan mampu berkontribusi dalam pembangunan dan menjadi penggerak perdamaian bangsa Indonesia.

 
LP Ma’arif NU menurut Menag, memiliki peluang untuk menjadi lembaga pendidikan yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif sekaligus. Terlebih di dalamnya terdapat pengembangan nilai-nilai karakter Ahlussunnah wal jamaah yang secara nyata mampu menjadi pionir pembangunan akhlak bangsa Indonesia.


“Pendidikan agama memiliki nilai strategis yang sangat potensial bagi lahirnya pribadi unggul yang bermoral, beradab, dan cinta damai,” jelasnya.


Oleh karena itu, dalam rangka membentuk generasi milenial sebagai agen kerukunan, LP Ma’arif NU dapat lebih berperan aktif dalam menjaga perdamaian dan memperkuat  isu yang lebih menyentuh pada kebutuhan dasar manusia, sehingga dapat merangkul seluruh lapisan generasi.


Kontributor: M. Ulil Hidayat
Editor: Muhammad Faizin