Nasional

Panglima TNI Tekankan Pentingnya Persatuan untuk Kelola Kekayaan Bangsa

Sabtu, 26 Januari 2019 | 14:25 WIB

Cirebon, NU Online
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan baik dalam bentuk kekayaan budaya dan Sumber Daya Alam, mulai dari dasar laut hingga puncak gunung. Namun untuk mengelola Untuk itu perlu sumberdaya manusia yang unggul dan berkualitas.

“Untuk dapat mengelola dengan baik, bangsa ini harus berdaya saing tinggi. Syaratnya harus bersatu, dalam keragaman, karena kebinekaan anugerah Sang Maha Pencipta," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di GOR Mbah Muqoyyim, Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (25/1) sore.

Kunjungannya bersama Kapolri Jenderal Pol Prof Muhammad Tito Karnavian ke Pondok Buntet Pesantren, merupakan langkah penting dalam konteks menyatukan kekuatan antara berbagai elemen bangsa. "Penting dalam membangun kedekatan kemanunggalan antara TNI POLRI dan seluruh bangsa,” terangnya.

Marsekal Hadi mengatakan bahwa persatuan senantiasa dibangun guna memperkuat kebangsaan dan terbukti dapat menangulangi tantangan. "Dalam menanggulangi bencana, kita telah buktikan persatuan dan kesatuan itu berbagai lembaga dan pemerintah saling bahu membahu kesulitan, Lombok, Palu, Banten, dsb.," Jelasnya memberi contoh.

Dalam kunjungannya bertajuk ‘Silaturahim Kebangsaan’ itu, ia juga menjelaskan bahwa pesantren merupakan tempat kumpulnya gagasan kebangsaan. "Secara kultural, pondok pesantren tempat berkumpulnya gagasan kebangsaan, lahirnya komunitas budaya bangsa seiring sejalan dengan tuntutan ajaran agama untuk saling menghormati dan menghargai keragaman," terangnya.

Pertemuan itu dihadiri ribuan santri dan masyarakat Pondok Buntet Pesantren. Panglima dan Kapolri disambut langsung oleh Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin Izza. (Syakir NF/Ahmad Rozali)