Rapat Pleno PBNU Kelompok Kramat Diubah Menjadi Rapat Koordinasi
NU Online · Kamis, 11 Desember 2025 | 15:30 WIB
Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang digelar oleh kelompok Kramat, Kamis (11/12/2025) di kantor PBNU Kramat Raya 164 Jakarta. (Foto: NU Online/Suwitno)
M Fathur Rohman
Kontributor
Jakarta, NU Online
Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang digelar oleh kelompok Kramat resmi diubah statusnya menjadi rapat koordinasi menyeluruh. Perubahan ini diputuskan setelah Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menilai bahwa forum tersebut tidak memenuhi ketentuan Anggaran Rumah Tangga (ART) untuk dapat disebut sebagai rapat pleno yang sah.
Keputusan itu disampaikan langsung oleh Gus Yahya di hadapan para pengurus yang hadir di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (11/12/2025). Ia menegaskan bahwa rapat pleno PBNU wajib dipimpin bersama oleh dua mandataris muktamar, yakni Rais Aam dan Ketua Umum. Ketidakhadiran Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, menyebabkan forum tersebut otomatis tidak sah sebagai rapat pleno.
“Karena pada kesempatan ini Rais Aam KH Miftachul Akhyar tidak hadir bersama kita, saya mengusulkan agar pertemuan ini diubah statusnya. Sesuai ketentuan ART, rapat pleno harus dipimpin bersama Rais Aam dan Ketua Umum. Jika salah satu tidak hadir, maka tidak dapat disebut rapat pleno yang memenuhi syarat,” ujar Gus Yahya.
Ia menambahkan bahwa forum tersebut lebih tepat disebut sebagai rapat koordinasi menyeluruh yang melibatkan seluruh unsur kepengurusan di PBNU.
“Saya mengusulkan agar pertemuan hari ini ditetapkan sebagai rapat koordinasi, bukan pleno. Rapat ini diikuti seluruh unsur PBNU, mulai dari Mustasyar, A’wan, Tanfidziyah, Syuriyah, lembaga, hingga badan otonom,” lanjutnya.
Forum tersebut dihadiri sebanyak 78 pengurus harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU, di antara sebagiannya ialah:
Mustasyar
KH Jirjis Ali Maksum
Wakil Ketua Umum:
KH Masyhuri Malik
Sekretaris Jenderal PBNU kelompok Kramat:
H Amin Said Husni
Katib Aam:
KH Akhmad Said Asrori
Rais Syuriyah:
- KH Abdullah Kafabihi Mahrus
- KH Ahmad Haris Shodaqoh
- KH Mu'adz Tohir
- KH Idris Hamid
- KH Adib Rofiudin Izza
Katib Syuriyah:
- KH Nurul Yaqin Ishaq
- KH Muhammad Aunullah A’la Habib
- KH Latif Malik
Ketua PBNU:
- H Hasanuddin Ali
- H Mohamad Syafi' Alielha (Savic Ali)
- H Fahmi Akbar Idries
- KH Ulil Abshar Abdalla
- H Aizudin Abdurrahman
- H Rumadi Ahmad
- KH Miftah Faqih
- Hj Alissa Wahid
Wakil Sekretaris Jenderal:
- M Najib Azca
- Safira Machrusah
- H Muhammad Faesal
Badan Otonom:
- Pagar Nusa
- IPNU
- JATMAN
- GP Ansor
- Sarbumusi
Lembaga:
- LBM
- LPBI
- Lakpesdam
- LBH PBNU
- LPNU
- LPPNU
- LAZISNU
- Lesbumi
- RMI
- LDNU
Forum koordinasi ini dimanfaatkan untuk menyampaikan perkembangan internal, memastikan konsolidasi organisasi tetap berjalan, serta menjaga stabilitas kepengurusan di tengah dinamika yang berkembang dalam beberapa pekan terakhir.
Terpopuler
1
KH Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketua Umum PBNU Kelompok Sultan
2
KH Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketum PBNU Kelompok Sultan, Nyai Machfudhoh: Demi Menyelamatkan NU
3
PBNU Terbitkan Surat Undangan Rapat Syuriyah-Tanfidziyah, Tembusan ke Rais Aam
4
PWNU–PCNU Se-Indonesia Ikuti Keputusan Mustasyar di Tebuireng terkait Persoalan di PBNU
5
Dua Pihak di PBNU: Kelompok Sultan dan Kelompok Kramat
6
Peserta Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan Mulai Berdatangan
Terkini
Lihat Semua