Santri Didorong Terus Ambil Peran dan Kendali Perkembangan Teknologi
NU Online · Sabtu, 30 November 2019 | 12:30 WIB
Asisten Deputi Kewirausahaan Deputi Bidang Pembinaan Pemuda Kemenpora RI H Imam Gunawan saat membuka kegiatan Bootcamp Santri Sufi Digital 4.0 yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah MATAN DKI Jakarta di Pondok Pesantren Al-Rabbani Islamic College di Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/11) lalu. (Foto: istimewa)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Pernyataan itu disampaikan Asisten Deputi Kewirausahaan Deputi Bidang Pembinaan Pemuda Kemenpora RI H Imam Gunawan saat membuka kegiatan Bootcamp Santri Sufi Digital 4.0 yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah MATAN DKI Jakarta di Pondok Pesantren Al-Rabbani Islamic College di Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/11) lalu.
Ia mengharapkan santri di Indonesia beradaptasi dengan perkembangan zaman agar saat keluar dari Pesantren tidak lagi bingung. Selain itu, santri juga diharapkan berani berwirausaha agar bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara.
“Santri saat ini diharapkan dapat mengambil peran pada pengembangan ekonomi sekaligus bidang produksi, distribusi dan pengguna. Dengan teknologi era 4.0 ini santri bisa berperan pada ketiga bidang tersebut sekaligus," ucap H Imam Gunawan disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Sementara itu, Ketua Panitia Bootcamp Santri Sufi Digital 4.0 mengatakan kegaiatan digelar dalam rangka menguatkan kapasitas santri sebagai generasi unggul bangsa Indonesia. Nantinya 30 peserta yang hadir akan dilatih mengoperasikan komputer dengan baik terutama penggunaan aplikasi-aplikasi pada komputer.
"Bootcamp Santri Sufi Digital 4.0 ini adalah rangkaian pelatihan berbasis komputer yang diselenggarakan selama 6 bulan ke depan dengan 12 materi pelatihan yang sudah disiapkan," katanya.
Kegiatan kali ini, lanjutnya, merupakan pembukaan sebagai rangkaian Bootcamp Santri Sufi Digital 4.0. Sedangkan selanjutnya akan digelar di beberapa tempat dengan peserta dan materi yang sama.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua